Suara.com - Rute bus Transjabodetabek PIK 2–Blok M diminta untuk menambahkan jumlah armanda, mengingat adanya peningkatkan jumlah penumpang. Usulan penambahan armada itu demi mengurangi jeda kedatangan bus di rute yang belum lama ini diresmikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung.
Menurut pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, jika penambahan rute itu tidak dilakukan, dikhawatirkan nantinya waktu tunggu penumpang bakal semakin panjang.
Djoko menjelaskan, saat ini banyak penumpang yang sudah memadati bus bahkan sebelum perjalanan mencapai titik akhir. Kondisi ini dinilai akan berdampak pada kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat, terutama pekerja yang mengandalkan transportasi umum.
"Penambahan iya, kalau sudah penuh ya mesti ditambah pada jam sibuk. Itu urusan operasional," kata Djoko pada Sabtu (5/7/2025).
Menurutnya, lonjakan penumpang di rute ini sudah terlihat sejak dibuka. Tarif yang murah dan rute yang cepat menjadi magnet bagi masyarakat, termasuk para pekerja di kawasan PIK 2.
"Artinya, antusiasnya bagus lah ya. Dan ini sangat membantu sekali dengan tarif seperti itu," ujarnya.

Djoko menyebut bahwa banyak penumpang yang sudah naik dari Blok M dan memenuhi bus sebelum sampai tujuan akhir. Hal ini menyebabkan calon penumpang di titik selanjutnya sulit mendapatkan tempat.
Selain penambahan armada, Djoko juga menekankan pentingnya evaluasi rutin setelah satu bulan operasional untuk memastikan efektivitas layanan.
"Apakah mereka ini tujuannya pekerja, kalau pekerja apakah berpindah moda dari kendaraan pribadi ke angkutan umum atau dari angkutan-angkutan umum lain, kita belum tahu. Itu harus dievaluasi," tambahnya.
Baca Juga: Pramono Sebut Rute Transjabodetabek Blok M-PIK2 Tinggi Peminat, Pengamat: Mayoritas Pekerja di PIK
Djoko menilai kehadiran rute Transjabodetabek PIK 2–Blok M sangat membantu mobilitas pekerja berpenghasilan menengah ke bawah yang bekerja di kawasan PIK 2.
Dengan adanya penambahan armada, diharapkan waktu tunggu bisa lebih singkat dan kapasitas bus tetap ideal. Hal ini penting agar masyarakat semakin terdorong untuk beralih ke transportasi umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Animo Peminat Tinggi
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya menyebut animo masyarakat terhadap lima rute baru Transjabodetabek tergolong tinggi.
Bahkan, satu di antaranya, yakni rute Blok M–Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, diklaim sebagai rute dengan jumlah penumpang paling banyak sejak diluncurkan.
![Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menumpangi bus Transjakarta untuk berangkat kerja. Saat ini, Gubernur Pramono mengkaji kemungkinan karyawan swasta naik angkutan umum tiap Rabu. [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/12/48889-gubernur-dki-jakarta-pramono-anung.jpg)
Dalam dua bulan terakhir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka lima rute baru Transjabodetabek, yaitu Alam Sutera–Blok M, Vida Bekasi–Cawang, PIK 2–Blok M, Sawangan–Lebak Bulus, dan Bogor–Blok M.