Robot Anjing Jeff Bezos Cuma Rp600 Jutaan, Punya Polri yang Rp3 Miliar Secanggih Apa?

Minggu, 06 Juli 2025 | 11:13 WIB
Robot Anjing Jeff Bezos Cuma Rp600 Jutaan, Punya Polri yang Rp3 Miliar Secanggih Apa?
Pameran robot polisi di HUT Bhayangkara ke-79 dinilai sebagai gejala FOMO. Foto: Robot polisi melakukan atraksi saat upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). [Antara/Rivan Awal Lingga]

Suara.com - Dunia maya, khususnya platform media sosial X, tengah dihebohkan dengan perbincangan mengenai harga robot milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Pemicunya adalah dugaan perbedaan harga yang sangat signifikan antara informasi yang beredar dengan harga yang ditemukan di sebuah platform e-commerce asal China.

Polemik ini mencuat setelah salah satu akun X, @txtdrimedia, mengunggah tangkapan layar yang membandingkan informasi harga robot Polri yang disebut mencapai Rp3 miliar dengan sebuah produk serupa di e-commerce pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Dalam unggahan tersebut, tampak robot humanoid yang mirip dengan yang digunakan Polri dijual dengan harga US$16.000 atau sekitar Rp259 juta (dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS).

Perbedaan harga yang hampir 12 kali lipat itu sontak menjadi bahan perbincangan dan olok-olok di kalangan netizen.

Berbagai komentar, mulai dari yang bernada humor hingga analisis serius, membanjiri unggahan tersebut.

Beberapa netizen bahkan membandingkannya dengan robot-robot fiksi dari seri populer.

"Rp3 miliar minimal Pacifista lah," tulis akun @thelostdildo_.

"Rp3 M mah dapet Zoid," timpal akun @ifarizn.

Baca Juga: HUT ke-79 Bhayangkara Turut Libatkan Kalangan Buruh, Begini Kata Polri

Komentar bernada satir juga dilontarkan oleh pengguna lain yang mencoba memaklumi harga fantastis tersebut, dengan mengaitkannya pada berbagai macam biaya dan pajak.

Pameran robot polisi di HUT Bhayangkara ke-79 dinilai sebagai gejala FOMO. Foto: Robot polisi melakukan atraksi saat upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). [Antara/Rivan Awal Lingga]
Pameran robot polisi di HUT Bhayangkara ke-79 dinilai sebagai gejala FOMO. Foto: Robot polisi melakukan atraksi saat upacara HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). [Antara/Rivan Awal Lingga]

"'Nggak bisa begitu, untuk impor ke sini harus bayar bea cukai, pajak impor, pajak jaminan, pajak air, pajak soto, pajak matahari. Belum lagi ekspedisi rute melewati terusan Suez dan Panama. Belum lagi fee teknisi untuk rakit, karena dikirim terpisah', ujar pasien RSJ ketawa-ketawa main lakon pejabat," cuit akun @roy1alien.

Namun, tidak semua netizen sepakat bahwa perhitungannya sesederhana itu.

Seorang pengguna dengan akun @QuinFarah2 mencoba memberikan perspektif lain terkait biaya impor yang mungkin membuat harganya melonjak.

"Loh kalian ini nggak paham pajak barang impor kah? Belum lagi satu robot sewanya FCL ya, biar aman juga dalemnya lapis sterofoam khusus, itu harganya nggak main-main. Terus pengiriman via laut juga kena resiko begal perompak. Kalian pikir lolos gitu aja? Biaya per kapal yang lewat Rp500 juta," tulisnya.

Kritik lain menyoroti perbandingan harga robot Polri dengan robot canggih lainnya yang sudah dikenal publik, seperti robot anjing milik pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI