Suara.com - Polri turut melibatkan sejumlah kelompok masyarakat termasuk kalangan buruh dalam peringatan HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada 1 Juli 2025 lalu. Adapun buruh yang turut memeriahkan HUT Bhayangkara di antaraya, KSPSI dan KSPI yang dipimpin oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, keterlibatan kalangan buruh menjadi bukti nyata sinergitas Polri selama ini. Kedekatan dengan masyarakat dari kalangan buruh menjadi hal penting dalam pembangunan bangsa.
“Terima kasih kepada kelompok buruh atas kontribusinya selama ini dan keikutsertaannya memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79,” ujarnya dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis (3/7/2025).
Diketahui, dalam HUT ke-79 Bhayangkara itu, kalangan buruh KSPSI pimpinan Andi Gani mengerahkan 172 personel untuk defile yang dilihat langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sementara, Said Iqbal mengerahan 13 bataliyon dengan jumlah 173 personel.
Selain itu, kelompok buruh gabungan juga turut hadir di batalyon 23 dengan jumlah 173 personel.
Menurut Sandi, sinergitas dan kolaborasi dengan kelompok buruh akan semakin diperkuat ke depannya. Dengan begitu, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia diharapkan semakin menyejahterakan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. Dengan berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan, kelompok buruh, dan perusahaan swasta, akan menyelamatkan 35.000 pekerja terdampak PHK.
“Melalui kerja sama dengan Serikat Buruh serta 2 perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari 5 perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru," ungkap Kapolri.
Dalam waktu dekat, ujar Kapolri, akan ada pemberangkatan 1.500 pekerja untuk bekerja di perusahaan baru. Sebelumnya, dua perusahaan di Brebes dan Cirebon telah berkolaborasi membuka lapangan pekerjaan baru.
Baca Juga: Dituding Gagal Awasi Polri, Komisioner Kompolnas: Cek Dulu Kerja Kami