Pemerintah Kota Niteroi Abadikan Nama Juliana Marins Jadi Nama Jalur Pendakian di Brasil

Senin, 07 Juli 2025 | 15:35 WIB
Pemerintah Kota Niteroi Abadikan Nama Juliana Marins Jadi Nama Jalur Pendakian di Brasil
Instagram @manoel.marins.3

Suara.com - Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins akhirnya dimakamkan pada Jumat (4/7/25) sore waktu setempat.

Juliana Marins dimakamkan di pemakaman Parque da Colina de Pendotiba, Niteroi, Brasil.

Perempuan berusia 26 tahun ini tewas setelah terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meninggal dunia saat tengah menggeluti hobinya ini membuat warga Brasil bersimpati pada Juliana Marins.

Banyak yang berdatangan saat pemakaman Juliana Marins untuk sekedar memberi ucapan selamat tinggal.

Simpati warga Brasil dan pemerintah setempat tidak hanya berhenti disitu saja, mereka juga mengabadikan nama Juliana de Souza Pereira Marins.

Nama Juliana diabadikan sebagai nama jalur pendakian dan titik pandang (mirante) di Kawasan Wisata Praia do Sossego, kota asalnya.

Pemerintah Kota Niteroi, dibawah pimpinan Wali Kota Rodrigo Neves (PDT), resmi menetapkan nama Trilha Juliana Marins dan Mirante Juliana Marins sebagai penghormatan atas kecintaan Juliana pada tempat tersebut.

Peresmian ini rencananya akan dilakukan pada Selasa, 8 Juli 2025, dengan ditandai pemasangan plakat di Lokasi.

Baca Juga: Kematian Juliana Marins di Rinjani Dibahas dalam Ujian Dubes Brasil di DPR?

Kronologi Kematian Juliana Marins

Juliana Marins diketahui terjatuh Ketika sedang melakukan pendakian di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Juliana diperkirakan terjatuh di area pendakian pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Jasad Juliana berhasil ditemukan oleh tim search and rescue (SAR) di kedalaman 600 meter pada Selasa, 24 Juni 2025.

Menurut keterangan Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, jenazah Juliana Marins ditemukan di kedalaman jurang sekitar pukul 18.00 WITA.

Di awal pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban.

Menurut dugaan, Juliana Ketika itu terjatuh dari tebing tinggi dan terhempas ke dalam jurang yang penuh batu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI