Ia adalah bagian normal dari siklus orbit Bumi yang telah berlangsung selama miliaran tahun.
Menganggapnya sebagai sesuatu yang berbahaya sama sekali tidak berdasar.
Jadi, Apa Dampak Nyata dari Aphelion?
Meskipun dampaknya tidak terasa pada cuaca atau kesehatan, fenomena Aphelion memiliki efek nyata yang menarik dari sisi fisika.
Menurut Hukum Kedua Kepler tentang gerak planet, sebuah planet akan bergerak lebih lambat saat berada di titik terjauh dari Matahari (Aphelion) dan bergerak lebih cepat saat di titik terdekat (Perihelion).
Akibatnya, musim panas di belahan Bumi Utara (yang bertepatan dengan Aphelion) berlangsung sedikit lebih lama dibandingkan musim panas di belahan Bumi Selatan.
Pada akhirnya, fenomena Aphelion adalah peristiwa astronomi yang indah dan normal, bukan sesuatu untuk ditakuti.
Ini menjadi pengingat betapa teraturnya alam semesta bekerja. Jadi, jika Anda menerima pesan berantai tentang bahaya Aphelion, alih-alih menyebarkannya, jadilah sumber pencerahan dengan membagikan penjelasan ilmiah yang benar.
Baca Juga: Aphelion 2025: Bumi Berada di Titik Terjauh dari Matahari, Ini Dampaknya bagi Indonesia