Detik-Detik Juliana Marins Jatuh di Rinjani: Ali Musthofa, Sang Pemandu Ungkap Fakta Kejadian

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 13:55 WIB
Detik-Detik Juliana Marins Jatuh di Rinjani: Ali Musthofa, Sang Pemandu Ungkap Fakta Kejadian
Ali Musthofa, Pemandu Lokal Pendakian Juliana Marins ke Gunung Rindani (TikTok)

Setelah mencapai titik aman di jalur kedua, Juliana Marins meminta untuk istirahat sejenak. Ali Musthofa, sebagai pemandu yang berada paling di belakang untuk menjaga rombingannya pun mengizinkan.

Namun, saat itu kata Ali Musthofa, ia memutuskan mengecek kondisi lima pendaki lainnya yang sudah jauh di depan. Sebab, berjarak 5 menit dari tempat Juliana Marins istirahat, memang ada tempat yang lebih layak.

“Saya bilang ke Juliana, ‘You can wait here, I just wanna catch them... I’m gonna wait you there’,” kata Ali Musthofa.

Setelah 30 menit menunggu di tempat beristirahat tersebut, Juliana Marins tak kunjung menyusul. Ali Musthofa pun kembali ke lokasi istirahat sebelumnya pada pukul 5.30 pagi, namun tamunya itu sudah tidak ada.

Yang tersisa hanyalah satu trekking pole berjarak tiga meter yang sudah jatuh dan cahaya senter yang terlihat sekitar 150 meter di bawah. 

Panik dan Tanggung Jawab: Ali Musthofa Turun Tebing Demi Juliana

Mengetahui Juliana Marins jatuh, Ali Musthofa segera mengambil tasnya dan mencari sinyal untuk menghubungi pihak operator.

Ia mencoba berkomunikasi dengan Juliana Marins dari atas jurang, dan sempat mendengar teriakan "Help me."

Ali Musthofa pun tak pernah meninggalkan Juliana Marins di tempat terakhir mereka berpisah, bahkan terus memberikan semangat untuk tamunya tersebut agar tetap menunggu penyelamatan dan tidak bergerak ke mana pun agar tidak semakin terperosok.

Baca Juga: Profil Ali Musthofa Pemandu Juliana Marins, Pertama Kali Mendaki Rinjani Kelas 5 SD

Tali penyelamat baru tiba dari Sembalun sekitar pukul 2 siang. Ali Musthofa  menjadi orang pertama yang turun, namun tak berhasil menjangkau Juliana Marins karena posisinya yang sangat dalam dan medan berbahaya.

Selama turun, Ali Musthofa terus berteriak berharap Juliana Marins dapat merespon. Namun saat itu tak terdengar suara apapun dari wanita tersebut hingga dirinya berpikir bahwa Juliana Marins pingsan atau bahkan meninggal dunia.

Meski tidak memiliki pengalaman turun tebing, Ali Musthofa juga memberanikan diri untuk melakukan penyelamatan.

“Saya gak pernah turun tebing. Naik pohon saja saya gak berani. Tapi karena ini tamu saya, saya harus kasih yang terbaik,” kata dia.

Harapan dan Ketegangan: Juliana Marins Masih Hidup

Saat kabut mulai menipis menjelang sore, Juliana Marins, kata Ali Musthofa ternyata terlihat masih hidup karena sempat bergerak. Namun posisinya makin bergeser ke bawah karena diduga ia berusaha naik sendiri di medan pasir yang rapuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI