Investasi Triliunan Rupiah Bakal Jadi 'Mesin Uang' Baru Lombok

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 16:39 WIB
Investasi Triliunan Rupiah Bakal Jadi 'Mesin Uang' Baru Lombok
Sebuah mega proyek pariwisata dengan nilai investasi fantastis Rp 32,5 triliun siap mengubah wajah pesisir Lombok Barat. [Ist]

Suara.com - Sebuah mega proyek pariwisata dengan nilai investasi fantastis Rp 32,5 triliun siap mengubah wajah pesisir Lombok Barat.

PT Marina Bay Group secara resmi mengumumkan pembangunan Marina Bay City Lombok, sebuah destinasi terintegrasi seluas 200 hektar yang digadang-gadang akan menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Proyek ambisius ini tidak hanya menjanjikan kemewahan, tetapi juga dibangun di atas dua pilar utama, kemandirian ekonomi lokal dan pariwisata berkelanjutan.

Presiden Direktur Marina Bay Group, Adrian Campbell, menegaskan bahwa proyek ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sebuah aspek yang menurutnya sering diabaikan oleh investor lain.

"Misi kami adalah mendorong pariwisata sebagai mesin baru yang menggerakkan ekonomi lokal, tapi sekaligus feasible secara bisnis. Dengan begitu akan tercipta multiplier effect ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat dan bisnis," kata Adrian.

Menciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Salah satu dampak langsung yang paling dinantikan dari kehadiran Marina Bay City adalah penciptaan lapangan kerja secara masif. Adrian memproyeksikan penyerapan tenaga kerja dalam skala besar sejak tahap awal pembangunan.

"Kami memperkirakan bisa menciptakan sekitar 1.000 lapangan kerja langsung selama fase konstruksi dan 2.000 pekerjaan operasional ketika kawasan mulai beroperasi," ujar Adrian.

Lebih jauh lagi, dampak tidak langsung dan efek turunan (induced employment) dari proyek ini diprediksi akan membuka 3.000 hingga 4.000 pekerjaan tambahan di berbagai sektor pendukung, mulai dari logistik, kuliner, hingga pemasok lokal.

Baca Juga: Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura

Fokus pada Kemandirian dan Keberlanjutan

Berbeda dengan proyek konvensional, Marina Bay City berkomitmen untuk mendayagunakan potensi ekonomi lokal sebagai penopang utama. Melalui pilar 'mandiri', proyek ini akan memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal dan membangun infrastruktur terintegrasi untuk menciptakan kemandirian ekonomi di kawasan tersebut.

Sementara itu, pilar 'berkelanjutan' akan menjadi landasan model bisnisnya. Adrian menjelaskan bahwa ini adalah wujud komitmen terhadap keramahan lingkungan, dukungan pada budaya lokal, dan investasi berdampak (impact investment).

"Prinsip kami adalah mewujudkan pariwisata yang mengedepankan people (masyarakat), planet (lingkungan), dan prosperity (kesejahteraan masyarakat lokal) sebagai prasyarat utama bisnis wisata kelas dunia," imbuhnya.

Dengan visi tersebut, Marina Bay City Lombok tidak hanya dirancang sebagai destinasi wisata marina kelas dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia, tetapi juga sebagai katalisator pertumbuhan yang signifikan bagi ekonomi lokal dan nasional.

"Ini akan menjadi new engine of growth (mesin pertumbuhan baru)," tegas Adrian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI