Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi, Misri Puspita Sari Rela Bekerja Apa Saja Demi Adik

Yazir FIsmail Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 20:57 WIB
Jadi Tersangka Pembunuhan Polisi, Misri Puspita Sari Rela Bekerja Apa Saja Demi Adik
Misri Puspita Sari dikenal sebagai gadis pekerja keras (Instagram)

Suara.com - Nama Misri Puspita Sari mendadak menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi.

Perempuan 23 tahun asal Jambi ini dikenal sebagai sosok pekerja keras yang banting tulang demi menghidupi keluarga, menurut pengakuan tetangganya. 

Namun, jalan hidup Misri berubah drastis ketika ia terseret dalam pesta narkoba dan alkohol di Gili Trawangan, Lombok Utara, yang berujung pada kematian tragis Brigadir Nurhadi.

Misri lahir dari keluarga sederhana di Jambi. Ayahnya, yang semasa hidup bekerja sebagai buruh dan penjual ikan, meninggal dunia beberapa tahun lalu.

Sejak itu, kehidupan keluarga Misri berubah. Sebagai anak sulung, Misri dipaksa dewasa lebih cepat.

Fakta Mengejutkan Misri Puspita Sari (YouTube)
Misri Puspita Sari dikenal sebagai gadis pekerja keras (Instagram) (YouTube)

Ia mengambil alih peran ayahnya untuk menopang hidup ibu dan empat adik-adiknya.

"Setelah ayahnya meninggal, Misri benar-benar jadi tulang punggung keluarga. Dia rela bekerja apa saja demi adik-adiknya bisa sekolah," ungkap seorang tetangganya.

Selepas SMA, Misri harus menyingkirkan mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Keterbatasan ekonomi membuat Misri memilih langsung bekerja agar bisa membantu keluarga.

Baca Juga: Dapat 'Petunjuk' Tim Elite Bareskrim, Pasal Pembunuhan Brigadir Nurhadi Terbuka?

"Dia sebenarnya pintar dan pengin kuliah, tapi apa daya, dia lebih mementingkan keluarga. Katanya, 'biar adik-adik saya dulu yang sekolah,'" kata seorang teman SMA Misri dalam kesempatan lain.

Misri memulai perjalanan hidupnya sebagai pegawai di sebuah dealer motor di Jambi.

Tak berhenti di situ, ia juga sempat menjadi marketing perumahan. Bahkan, Misri pernah bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi sebagai tenaga kontrak.

Meski penghasilannya tidak besar, ia berusaha menabung sedikit demi sedikit untuk kebutuhan adik-adiknya.

Brigadir Nurhadi, dibunuh dua atasannya Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra, seusai mencium cewek yang menemani mereka pesta mesum dan narkoba. [Suara.com]
Misri Puspita Sari dikenal sebagai gadis pekerja keras (Instagram) [Suara.com]

"Pekerjaan apapun dijalaninya dengan sabar. Dia selalu bilang, ‘yang penting halal, walau capek enggak apa-apa,'" tambah tetangganya.

Namun, gaji yang didapatkan di kampung halaman belum cukup. Demi mencari penghasilan lebih baik, Misri memberanikan diri merantau ke Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI