Produksi Dalam Negeri Tak Cukup, Jadi Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Food Tray untuk MBG

Jum'at, 11 Juli 2025 | 10:00 WIB
Produksi Dalam Negeri Tak Cukup, Jadi Alasan Pemerintah Buka Keran Impor Food Tray untuk MBG
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memberikan keterangan kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Angka ini hampir dua kali lipat dari anggaran tahun ini yang tercatat Rp 171 triliun, sebuah peningkatan yang disambut Luhut dengan optimisme

Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Purnawiran TNI agar jangan terpecah belah. [Instagram/@luhut.pandjaitan]
Kepala Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan Purnawiran TNI agar jangan terpecah belah. [Instagram/@luhut.pandjaitan]

Luhut menegaskan bahwa program MBG bukan sekadar inisiatif pemberian makan, melainkan sebuah instrumen vital untuk mendukung kehidupan masyarakat miskin dan mewujudkan kesetaraan di Indonesia.

Menurutnya, program ini memiliki dampak ganda, tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak, tetapi juga secara signifikan mendorong perputaran roda perekonomian daerah.

Salah satu dampak krusial dari program MBG, menurut Luhut, adalah pembentukan rantai pasok di pedesaan. Operasional dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah akan diprioritaskan untuk memanfaatkan bahan baku dari produsen lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI