Jadi Biang Kerok Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Pakai Pelat Palsu TNI Buat Hindari e-TLE

Senin, 14 Juli 2025 | 12:45 WIB
Jadi Biang Kerok Tabrakan Beruntun di Utan Kayu, Fortuner Pakai Pelat Palsu TNI Buat Hindari e-TLE
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menyampaikan keterangan mengenai tabrakan beruntun yang diduga dilakukan kendaraan dinas di Kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur beberapa waktu lalu. [ANTARA/Ilham Kausar]

Sementara salah satu korban dalam insiden tersebut bernama Farah mengaku kaget saat sedang berhenti menunggu lampu hijau tiba-tiba ditabrak dari belakang.

Farah mengaku melihat mobil dinas tersebut seolah tidak mengerem ketika lampu lalu lintas dalam kondisi merah.

"Lagi lampu merah, tidak ada apa-apa, tiba-tiba mobil dinas saya enggak tahu dari mana kencang menabrak. Dengkul saya sampai kebentur body mobil. Pas saya turun, yang di dalam mobil Fortuner belum bisa keluar, kayak belum sadar," jelas Farah.

Operasi Patuh Jaya Sasar Pelat Palsu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto kemudian menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas pengguna pelat nomor kendaraan palsu.

Instruksi tersebut disampaikan dalam acara Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2025 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Operasi Patuh Jaya 2025 dengan tema 'Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas' ini akan digelar selama 14 hari terhitung mulai hari ini hingga 27 Juli 2025.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2025 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/7/2025). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya 2025 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/7/2025). [Suara.com/Muhammad Yasir]

Sejumlah 2.938 personel gabungan dari unsur kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah dikerahkan dalam operasi tersebut.

Karyoto menyebut salah satu target utama Operasi Patuh Jaya 2025 adalah pengguna pelat nomor kendaraan palsu.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya, Kapolda Tegaskan Tidak Ada Negosiasi! Sanksi Tegas untuk Pengguna Pelat Palsu

Ia meminta kepada seluruh petugas untuk bertindak tegas, tidak hanya mengenakan sanksi tilang tetapi juga memproses pidana bagi pengguna pelat nomor kendaraan palsu baik pribadi ataupun dinas.

"Tangkap dan proses hukum setiap penggunaan plat palsu, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas," perintah Karyoto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI