Suara.com - Kasus kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan yang ditemukan dengan wajah terlilit lakban masih diselidiki polisi.
Pihak keluarga meminta semua pihak mengawal kasus ini hingga tuntas.
Kakak ipar Daru, Meta Bagus mengungkapkan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung.
Pihak keluarga pun tetap mempercayakan setiap prosesnya kepada kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
"Dan tentunya kami juga mengajak teman-teman dari pers, teman-teman wartawan dan juga masyarakat pada umumnya untuk sama-sama mengawal ya, sama-sama mengawal proses ini," kata Bagus saat ditemui di kediamannya, Selasa (15/7/2025).
Saat ini, disampaikan Bagus, pihak keluarga pun masih tetap menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari kepolisian serta Kementerian Luar Negeri.
Dia percaya bahwa seluruh pihak berwajib sedang melajukan pemeriksaan-pemeriksaan sesuai dengan kaidah yang ada.
"Kita menghormati segala macam proses yang sedang dilaksanakan oleh pihak berwajib. Kalau kami dari keluarga sekali lagi menegaskan kami menyerahkan proses penyelidikan ini kepada yang berwajib," tegasnya.
Bagus bilang keluarga hanya menginginkan semua proses penyelidikan terkait kematian Arya Daru bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: 5 Misi Kemanusiaan dan Tugas Sensitif Arya Daru Sebelum Wafat Secara Misterius
"Ya, kami menginginkan proses ini berjalan dengan baik itu aja mas intinya," ucap dia.
Terkait sejumlah pihak termasuk beberapa rekan-rekan SMA Arya Daru yang meyakini kasus ini merupakan pembunuhan, dari pihak keluarga, kata Bagus, tetap mempercayakan semua kepada kepolisian.
"Ini kan proses penyelidikan kan belum selesai. Nah, kami dari keluarga kan juga mengikuti ya proses penyelidikan kegiatan dari pihak yang berwajib," ujarnya.
Dia kembali meminta semua pihak untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.
"Makanya berulang kali saya sampaikan kepada teman-teman mari yuk kita sama-sama mengawal, mari kita sama-sama melihat. Saya yakin juga polisi sudah, sedang, sedang bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kaedah-kaedah pekerjaan kepolisian gitu," imbuhnya.
Tagar Justice for Daru
Mengenai tagar Justice for Daru yang sempat viral, Bagus mengatakan bahwa pihak keluarga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak tersebut.
"Kami sekeluarga itu sangat berterima kasih sekali kepada teman-teman almarhum dan juga kepada seluruh pihak yang peduli dan mengikuti kasus ini. Ini kan menunjukkan sebetulnya bahwa almarhum ini kan orangnya seperti yang kami keluarga rasakan," ungkap Bagus.
Gerakan itu lebih lanjut mencerminkan sosok kepribadian Arya Daru yang ringan tangan atau suka menolong.
"Ringan tangan, pahlawan lah, entengan banget kalau nolong orang itu, ora pamrih blas, nggak pamrih sama sekali," ucapnya.
Dalam kesempatan ini Bagus pun mengakui tak punya kapasitas untuk mengatur publik untuk mengutarakan pemikirannya dalam kasus ini.
Namun ia memastikan keluarga sepenuhnya percaya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Jadi, kami tidak pada posisi untuk mengatur publik bagaimana berspekulasi. Keluarga menyerahkan kepada kepolisian, kepada kementerian luar negeri juga. Karena kan beliau-beliau ini yang menjalankan proses pemeriksaan dan proses hukum terhadap kejadian ini," terang dia.