Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dituding menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membayar buzzer.
Tak ingin isu tersebut semakin berkembang liar, Dedi Mulyadi tak tinggal diam. Ia lalu menyampaikan klarifikasinya langsung melalui akun media sosial pribadinya.
“Pagi hari ini saya menyampaikan karena ini berkembang di media sosial ada yang menyampaikan bahwa pemangkasan anggaran media sebesar 47 miliar ternyata uangnya digunakan untuk bayar para buzzer,” kata Dedi melalui akun @dedimulyadi71 pada Selasa, 15 Juli 2025.
Menanggapi isu tersebut, Dedi Mulyadi mempersilakan siapapun untuk memeriksa langsung data di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terkait pengelolaan anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)
“Saya sampaikan ya, silakan dicek di anggaran Provinsi Jawa Barat di Dinas Informasi Komunikasi, ada enggak sih anggaran untuk bayar para buzzer,” imbuh Dedi.
Pengelolaan anggaran menurut Dedi bersifat transparan dan dapat diakses siapa pun.
“Anggarannya terbuka kok, tinggal diambil datanya, ada kok,” ujar Dedi.
Jika tuduhan tersebut terbukti, mantan Bupati Purwakarta itu mempersilakan siapapun untuk mengambil langkah hukum.
“Kalau Anda menemukan (kejanggalan) silahkan dilaporkan saja ke aparat penegak hukum,” lanjut Dedi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Nangis Lihat Aktivitas Tambang di Bogor: Rakyatku Jadi Keset Kalian!
Menanggapi soal banyaknya dukungan di media sosial yang dinilai sebagian orang sebagai ulah buzzer, Dedi Mulyadi pun memberikan klarifikasi.
“Sampai hari ini kalau ternyata di media sosial banyak sekali yang berikan support, mereka adalah warga yang memiliki pikiran dan harapan akan perbaikan dan kebaikan di Provinsi Jabar,” katanya.
Dedi Mulyadi memastikan bahwa pendukungnya di media sosial bukan merupakan buzzer yang selama ini dituduhkan.
“Mereka bukan buzzer, mereka orang-orang yang memiliki rasionalitas dan emosionalitas tanpa suka menjelekkan orang lain,” terang Dedi.
Atas tudingan yang dialamatkan kepadanya, Dedi Mulyadi justru mengucapkan terima kasih.