"Jadi ketika Daru sudah video call, terus lihat anak-anaknya sudah siap tidur, atau mungkin sudah tidur malah, itu baru mereka berdua selesai video call, sama-sama tidur," terangnya.
"Karena kan suka, mungkin si cilikan [yang kecil] masih gedabikan [aktif] gitu kan, 'ayo tidur dulu, papa tungguin'. Nah, nata-nata mau tidur, si kakaknya juga sama mungkin masih apa, 'ayo tidur udah jam segini, papa tungguin,' udah sudah mapan gitu, baru tidur," tambahnya.
Kebiasaan itu lah yang membuat istri Daru sangat mengenali pola komunikasi dengan suaminya.
"Itu jangankan di kos, saat jam 21.00 WIB itu pun, setahu saya sudah nggak aktif [hp Daru]," ungkapnya.
Bagus bahkan mengatakan, sang adik tak tidur semalaman karena cemas.
"Itu sepanjang malam Pita nggak tidur loh, wong saya itu kan kalau malam suka kebangun gitu ya, salat malam. Itu saya lihat di depan, 'ngopo kok rung turu' [kenapa kok belum tidur]. 'Iki Mas Daru raiso ditelpon' [Daru tidak bisa ditelpon] dan lain sebagainya, perasaannya itu, ya gimana, nggak biasanya gitu," tuturnya.
Saat ini kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian Daru. Sementara keluarga berharap semua pihak untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.