Lebih jauh, Rocky Gerung membawa kritiknya ke ranah hukum. Ia berpendapat, meski Jokowi mungkin tidak melanggar UUD 1945 secara langsung, langkah politik yang memuluskan jalan bagi Gibran dapat dianggap melanggar etika dan substansi hukum lainnya.
"Ia dinilai melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak terkait pencalonan Gibran," tegasnya, menambahkan dimensi baru pada kontroversi pencalonan tersebut.