Ia merasa ada upaya sistematis untuk menjatuhkan reputasi politiknya.
“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politi di balik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan,” kata Jokowi saat ditemui pada Senin (14/7/2025).
"Ini perasaan politik saya, mengatakan ada agenda besar politik. Untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade."
Sementara itu, proses hukum terus berjalan. Jokowi telah melaporkan sejumlah pihak atas tuduhan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu.
Di sisi lain, Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar juga melaporkan Jokowi ke polisi atas dugaan penyebaran berita bohong mengenai status dosen pembimbingnya.