Viral Polisi Tilang Polisi di Medan, Ini Fakta Sebenarnya!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 09:15 WIB
Viral Polisi Tilang Polisi di Medan, Ini Fakta Sebenarnya!
Ilustrasi polisi. [Dok. Antara]

Suara.com - Video bernarasi polisi tilang polisi dalam Operasi Patuh Toba 2025 di Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur, Kamis (17/7/2025).

Video tersebut memperlihatkan ketegangan antara seorang anggota polisi berpakaian dinas lapangan (PDL) dengan petugas Satlantas Polrestabes Medan yang sedang menggelar razia.

Dalam unggahan itu dijelaskan bahwa polisi lalu lintas menilang seorang pengendara sepeda motor yang diduga melanggar aturan, tanpa memandang identitas kendaraan atau pemiliknya.

“Seorang anggota polisi lalu lintas menindak tegas seorang oknum polisi yang diduga melanggar aturan,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.

Namun, Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar, membantah narasi polisi tilang polisi. Menurutnya, polisi tersebut menilang warga sipil yang mengendarai motor polisi.

Kejadian bermula saat seorang warga sipil diminta tolong oleh anggota polisi jaga tahanan untuk membeli sesuatu menggunakan motor pribadinya.

Motor tersebut tercatat milik anggota Polsek Medan Timur. Ketika warga itu melintas di lokasi razia, ia diberhentikan dan ditilang oleh petugas Satlantas.

“Anggota kita yang jaga tahanan minta tolong sama warga untuk membeli sesuatu. Karena dia tidak bisa tinggalkan tahanan. Lalu warga tadi ditilang sama personel Sat Lantas. Terus warga yang dimintain tolong itu nelpon anggota kita dan dia mendatangi lokasi,” jelas Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus Butarbutar.

Setelah mendapat kabar soal penilangan, anggota yang bersangkutan datang ke lokasi untuk memberikan penjelasan. Namun, komunikasi antara kedua pihak berlangsung tegang hingga menjadi tontonan warga sekitar.

“Jadi bukan anggota kami yang ditilang, melainkan warga sipil yang mengendarai sepeda motor pribadi milik anggota tersebut,” ujar Kompol Agus.

Insiden ini menjadi perbincangan hangat karena memperlihatkan bagaimana petugas tetap menjalankan aturan dengan tegas dalam Operasi Patuh Toba 2025, bahkan terhadap kendaraan yang terafiliasi dengan aparat.

Operasi Patuh Toba 2025 sendiri telah berlangsung sejak awal pekan dan menargetkan pelanggaran lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga pengendara di bawah umur.

Kejadian di Medan Timur ini memperlihatkan pentingnya edukasi dan disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat maupun aparat. Polisi tilang polisi menjadi pengingat bahwa hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak tebang pilih, sejalan dengan semangat reformasi kepolisian di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI