Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya

Jum'at, 18 Juli 2025 | 12:42 WIB
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya
Perut Makin Buncit, Rano Karno Wajibkan ASN Jakarta Olahraga Tiap Jumat: Jangan Telat Seperti Saya

Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, mengeluarkan instruksi pada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI untuk berolahraga setiap hari Jumat. 

Arahan itu disampaikan langsung saat ia memimpin kegiatan senam bersama dalam kampanye BERJAGA 2.0 di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/7/2025).

Menurutnya, instruksi ini dikeluarkan demi mencegah para ASN menjadi obesitas.

Rano bahkan mengakui dirinya sudah terlambat berolahraga lantaran baru rutin memulainya saat usia 64 tahun.

"Mari kita bina dari mulai usia di sini. Jangan mulai seperti saya. Usia 64 baru berolahraga. Terlambat, perutnya sudah semakin buncit. Kita setuju, tiap Jumat kita olahraga. Saya perintahkan wajib hukumnya berolahraga," ujar Rano.

Rano tak ragu menertawakan dirinya sendiri. Ia mengaku risih memakai kaos saat olahraga karena bentuk tubuhnya jadi terlihat jelas. 

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno usai menutup Jakarta Fair 2025, di Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/7/2025). [Suara.com/Fakhri Fuadi]
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno usai menutup Jakarta Fair 2025, di Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/7/2025). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

Tapi, menurutnya, itulah pentingnya membiasakan gaya hidup aktif sejak dini, bukan menunggu hingga usia menua dan tubuh semakin berisi.

"Hari ini sebetulnya paling tidak saya suka. Karena hari ini saya diperintahkan pakai kaos, kelihatan perut saya gede. Mari kita bayangkan kalau hari Rabu, kita tidak jalan kaki menuju ke terminal untuk naik kendaraan umum. Kapan kita akan bergerak?" ucapnya.

Ia juga menyinggung kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang mewajibkan ASN menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu. Menurut Rano, selain mengurangi kemacetan, kebijakan itu juga bagian dari upaya mengajak ASN untuk lebih aktif bergerak.

Baca Juga: Puji Sofian Effendi Meski Cabut Ucapan soal Jokowi, Rismon Akui Ancaman: Harga yang Harus Dibayar!

"Ini salah satu tujuan Pak Gubernur memberikan arahan, memberikan perintah. Agar tiap Rabu menggunakan transportasi umum untuk apa? Inti pertama adalah kita berjalan. Kita bergerak, kemudian kita manfaatkan sarana olahraganya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, mengungkap data mencengangkan soal kondisi kesehatan ASN Jakarta. Dari hasil pemeriksaan kesehatan tahun 2024, sebanyak 62 persen ASN mengalami obesitas, disusul 15,4 persen kelebihan berat badan, 24 persen kurang bugar, 27,6 persen hipertensi, dan 5,7 persen diabetes melitus.

"Dari hasil pemeriksaan kesehatan ASN yang dilakukan tahun 2024, ada beberapa hasil yang mungkin mesti kita cermati. Yang obesitas ada 62 persen," terang Ani.

Melihat angka-angka tersebut, Ani menilai pentingnya kampanye olahraga rutin di kalangan ASN. Ia menegaskan bahwa ASN bukan hanya pelayan masyarakat, tapi juga harus menjadi panutan dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

"Ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari upaya membangun budaya hidup sehat dan gaya hidup yang aktif. Kita sebagai ASN adalah role model untuk memberikan dampak baik kepada masyarakat. Karena itu kami ingin terus mengkampanyekan setiap hari Jumat adalah hari berolahraga untuk kita semua," pungkas Ani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI