"Pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan berbeda dengan data dan bukti-bukti akademik yang dimiliki oleh pihak Fakultas Kehutanan UGM," katanya melalui keterangan resmi yang diterima Kamis (17/7/2025) lalu.
Pihak UGM secara terang-terangan juga menyayangkan adanya pihak lain yang dinilai telah memanfaatkan Sofian. Pernyataan ini, menurut UGM, justru bisa menjerumuskan sang mantan rektor ke dalam masalah hukum.
"Kami menyayangkan pihak-pihak yang telah menggiring beliau untuk menyampaikan opini yang keliru dan tidak berdasar. Pernyataan tersebut akan berdampak hukum dan menjadi risiko bagi Bapak Sofian Effendi secara pribadi," katanya.