Suara.com - Seorang WNA asal Afrika Selatan diringkus setelah kedapatan menyembunyikan narkotika di dalam pakaian dalam yang dikenakannya.
Perbuatannya itu diketahui sesaat setelah dia mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/7/2025).
Kabid Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Kombes Pol I Made Sinar Subawa menjelaskan jika saat diamankan, perempuan berinisial LN (25) itu datang dari penerbangan Singapore Airlines SQ-946 dengan rute Singapura – Denpasar.
Gerak-geriknya kemudian dicurigai oleh petugas Bea Cukai Bandara.
Kemudian, LN diminta untuk melewati mesin X-Ray untuk memeriksa dirinya dan barang bawaannya.
Walhasil, petugas menemukan narkotika jenis shabu di dalam celana dalam yang dia kenakan. Shabu yang diamankan saat itu seberat 990,83 gram netto.
“Diamankan satu buah kemasan plastik yang berisi narkotika jenis shabu dengan berat 990,83 gram netto yang ditemukan di celana dalam yang digunakannya,” ujar Sinar saat konferensi pers di Kantor BNNP Bali, Kamis (24/7/2025).
Selain narkotika, petugas juga mengamankan sejumlah uang yang ditemukan pada kopernya. Ditemukan uang sejumlah USD 100 dan Rp1 juta di dalam kopernya.
Sinar menyebut uang tersebut merupakan ongkos bagi LN untuk terbang ke Bali dan mengantarkan barang haram tersebut.
Baca Juga: Sebelum Main di Klub Baru, Ethan Kohler Ngulek Sambal hingga Belanja ke Pasar
LN berangkat dari Johannesburg, Afrika Selatan untuk menjadi kurir ke Bali. Dia dijanjikan akan menerima upah sejumlah Rp25 juta apabila sukses mengantarkan narkotika tersebut.
“Itu (uang) untuk DP dan operasional dia selama dia menuju ke Bali. Kalau dia sukses pekerjaannya ini baru nanti ditambah lagi upahnya,” ungkapnya.
Namun demikian, Sinar menyampaikan jika dia belum mengetahui identitas pembeli yang hendak dikirimkan LN shabu tersebut. Dalam pengakuannya, LN juga mengaku baru pertama kali ke Bali.
Sementara itu, seorang WNA asal Brasil juga turut diamankan pada hari yang sama dengan kedatangan LN yakni pada Minggu (13/7/2025).
Pria berinisial YB (32) itu juga hendak menjadi kurir narkoba dengan mengantarkan pesanannya ke Bali.
Namun, YB langsung dicegat ketika dia berada di Bandar I Gusti Ngurah Rai.