Suara.com - Pemerintah memastikan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan terus berlanjut di tahun 2025. Namun, ada satu kata kunci yang kini menjadi penentu nasib jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM): Desil. Salah posisi desil, siap-siap bantuan Anda bisa hangus.
Mengetahui posisi desil menjadi sangat krusial. Desil adalah sebuah indikator tingkat kesejahteraan yang digunakan pemerintah untuk memastikan bantuan sosial sampai kepada mereka yang benar-benar berhak.
Posisi Anda dalam kelompok desil inilah yang menentukan apakah Anda akan tetap menerima bansos atau justru dicoret dari daftar.
Menurut aturan, jika Anda masuk dalam kelompok desil 1 hingga desil 5, maka Anda masih dianggap memenuhi syarat sebagai penerima bansos PKH dan BPNT. Sebaliknya, jika posisi Anda berada di desil 6 ke atas, Anda dinilai sudah lebih mampu secara ekonomi dan tidak lagi menjadi prioritas penerima bantuan.
Lantas, bagaimana cara mengetahui Anda berada di desil berapa? Kini, pengecekan bisa dilakukan dengan sangat mudah melalui ponsel Anda.
Langkah-langkah Cek Posisi Desil Bansos 2025:
Unduh aplikasi resmi “Cek Bansos” dari Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
Buka aplikasi dan lakukan registrasi untuk membuat akun baru. Pastikan data pribadi yang dimasukkan sesuai dengan KTP.
Setelah berhasil masuk, klik menu “Profil” di dalam aplikasi.
Baca Juga: Rokok & Skincare Kini Setara Beras? Kontroversi Bansos di Gunungkidul Picu Pertanyaan Mendasar
Posisi desil Anda akan langsung ditampilkan di halaman profil tersebut.
Jika aplikasi menunjukkan Anda berada di desil 1 sampai 5, artinya Anda masih aman sebagai penerima bansos. Namun, jika yang muncul adalah desil 6, 7, 8, atau lebih tinggi, maka Anda dinyatakan tidak lagi memenuhi kriteria sebagai penerima BPNT maupun PKH.
Proses penentuan ini didasarkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat kini bisa lebih mudah memantau status mereka secara mandiri dan berkala.