Suara.com - Program andalan Makan Bergizi Gratis (MBG) kini tercoreng oleh insiden keracunan massal yang membuat 215 siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkapar. Komisi IX DPR RI pun 'ngamuk' dan mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan kelalaian dari pihak penyedia makanan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menegaskan bahwa kejadian ini sangat memprihatinkan dan telah mencederai misi besar pemerintah untuk mencerdaskan bangsa.
“Jangan sampai program baik pemerintah tercoreng hanya karena kelalaian dalam pemilihan dan pengawasan menu makanan. Memberikan makanan sembarangan kepada siswa adalah bentuk pengabaian terhadap masa depan generasi bangsa,” kata perempuan yang akrab disapa Ninik kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).
Ninik secara khusus 'menyemprot' Badan Gizi Nasional (BGN) agar lebih serius dan bertanggung jawab dalam mengawasi setiap menu yang disajikan kepada siswa. Ia menuntut adanya evaluasi total terhadap semua mitra penyedia makanan di seluruh Indonesia, tidak hanya di NTT.
“Kami mendesak BGN melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mitra penyedia makanan. Lakukan pengecekan menyeluruh ke daerah lain, jangan tunggu kejadian serupa terjadi. Ini soal keselamatan dan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, termasuk BPOM dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan standar keamanan pangan benar-benar dijaga.
“Saya minta sinergi antara pengelola MBG dengan BPOM dan pihak terkait ditingkatkan. Program makanan bergizi adalah investasi masa depan bangsa. Jangan sampai justru menjadi sumber penyakit karena lalai diawasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam dua hari terakhir, sebanyak 215 siswa di NTT dilarikan ke rumah sakit dengan gejala keracunan. Insiden ini tersebar di dua wilayah yakni 140 siswa SMPN 8 Kupang dan 75 siswa dari tiga sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya. Gejala yang mereka alami seragam, mulai dari mual, muntah, diare, pusing, hingga gatal-gatal.
Baca Juga: Puluhan Siswa SMA di Sumba Barat Daya Keracunan MBG