Saat pertama kali kembali ke Indonesia dan memulai usahanya, Edi tidak langsung diterima. Konsep sound system dengan bass super dominan miliknya dianggap aneh dan berlebihan oleh sebagian kalangan.
Namun, ia tidak menyerah. Ia terus berkeliling dari panggung ke panggung, dari karnaval ke karnaval, membuktikan bahwa "suara aneh" miliknya mampu menciptakan atmosfer yang tidak bisa disaingi oleh sound system konvensional.
Penolakan di awal justru menjadi bahan bakar yang memacunya untuk menjadi lebih besar.
4. Inovator Autodidak yang "Melawan" Aturan
Edi Horeg bukanlah seorang insinyur audio dengan gelar akademis. Ia adalah seorang praktisi autodidak yang belajar dari pengalaman, trial-and-error, dan intuisi.
Ia berani "melawan" aturan-aturan baku dalam dunia audio untuk menciptakan sesuatu yang baru. Keberaniannya untuk bereksperimen dengan frekuensi rendah yang ekstrem inilah yang akhirnya tidak hanya melahirkan Brewog Audio, tetapi juga sebuah genre dan budaya baru di dunia persoundan Indonesia.
ini lah empat fakta perjuangan luar biasa di balik sang raja sound system Indonesia.