Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:11 WIB
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!

Oleh karena itu, Ibas meminta semua pihak untuk menghentikan penyebaran tuduhan tanpa dasar dan menyerahkan persoalan hukum kepada aparat yang berwenang, bukan menggiringnya menjadi opini liar di media sosial.

"Kami mendukung demokrasi yang sehat, beradab, dan berlandaskan kebenaran serta keadilan. Kami juga mendorong Presiden Jokowi dan pihak-pihak terkait untuk membuka ruang klarifikasi secara baik agar tidak ada ruang bagi adu domba, fitnah, dan penggiringan opini sesat," pungkasnya.

Bantahan Telak Roy Suryo

Sebelumnya diberitakan, Roy Suryo menanggapi secara tajam pernyataan Ade Darmawan, Sekjen Peradi Bersatu yang juga melaporkannya terkait perkara ijazah Jokowi.

Ade sebelumnya mengisyaratkan ada 'partai biru' di balik polemik tersebut.

Menurut Roy, tudingan itu tidak berdasar dan keliru. Ia bahkan berpendapat bahwa manuver tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi Presiden Jokowi sendiri.

Kolase foto Roy Suryo dan Ade Darmawan. [Ist]
Kolase foto Roy Suryo dan Ade Darmawan. [Ist]

"Sebenarnya ini offside ya. Saudara Ade ini offside. Dan dia harusnya malah justru bisa di sanksi atau justru bisa dimarahi oleh Jokowi. Karena itu justru menarik lawan yang lebih banyak untuk Jokowi," kata Roy dikutip dari channel YouTube Kompas TV, Senin (28/7/2025).

Roy menegaskan, Jokowi sendiri tidak pernah menyebut secara spesifik pihak atau warna partai tertentu di balik isu ijazahnya.

"Nggak ada dari Jokowi bilang biru. Kok tiba-tiba ada termul-nya yang mengatakan bahwa itu biru. Itu kan ngaco sekali," katanya.

Baca Juga: Diam-diam Memperhatikan: Sabrang Letto Akhirnya Bicara Soal Wajah 'Bengep' Jokowi

Narasi mengenai adanya dalang di balik isu ini awalnya muncul dari pernyataan Jokowi sendiri yang merasakan ada agenda politik besar.

"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up, ya itu saja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.

Tudingan "Partai Biru"

Pernyataan tersebut kemudian digulirkan oleh Ade Darmawan saat diwawancarai di Kompas TV.

Ia memberikan kode mengenai pihak di balik isu tersebut sambil mengenakan kemeja biru.

"Biarlah masyarakat berpikir sendiri dan mencari sendiri siapa sih dalangnya? (Isu ijazah). Saat ini saya pakai baju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan,” kata Ade Darmawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI