3. Sebanyak 500 Kios Ludes Terbakar
Skala kebakaran ini terbilang masif. Data awal menyebutkan sekitar 500 unit kios hangus dilalap si jago merah.
Para pedagang harus merelakan barang dagangan mereka yang nilainya ditaksir mencapai miliaran rupiah.
4. Api Berkobar Selama 7 Jam

Petugas pemadam kebakaran mengerahkan puluhan unit mobil damkar untuk menjinakkan api. Namun, material kios yang mudah terbakar membuat proses pemadaman memakan waktu panjang.
Operasi pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, atau sekitar tujuh jam setelah api pertama kali dilaporkan.
5. Dugaan Sabotase Viral di Media Sosial
Seiring beredarnya video amatir yang menunjukkan dahsyatnya kobaran api, muncul spekulasi di media sosial yang mengarah pada dugaan sabotase.
Berbeda dengan keterangan resmi pihak berwenang, sebagian netizen merasa ada kejanggalan dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Janji Manis Gubernur DKI, Nasib Pedagang Pasar Puring Mengambang: Nanti Ditangani!
Salah satu komentar di platform TikTok menjadi sorotan,
"Ini mah sabotase kalo kebakaran gede kaya begini, kalo ke bakaran dari salah satu toko yang tutup kan taman puring itu walaupun toko sebagian sudah tutup magrib masih ada yang buka dan juga ada yang jaga, dan juga kantor polisi sebelah. Aneh!" ujar salah satu netizen.
Dugaan ini didasari pada argumen bahwa pasar biasanya masih memiliki aktivitas dan penjagaan meski sebagian kios sudah tutup.
Lokasi Polsek Kebayoran Baru yang bersebelahan dengan pasar juga dinilai seharusnya bisa mendeteksi api lebih awal jika bukan karena kesengajaan.
Namun, hingga kini, tudingan tersebut masih sebatas spekulasi publik dan belum didukung oleh bukti dari investigasi resmi.
Sekilas Sejarah Taman Puring: Dari Lapak Liar Jadi Surga Sepatu