Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 16:32 WIB
Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan
Misteri kematian Diplomat Arya Daru diungkap Polda Metro Jaya, Selasa 29 Juli 2025

Suara.com - Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) menyampaikan hasil pemeriksaan psikologi forensik atas meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan (ADP).

Hasil pemeriksaan disampaikan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dengan pendekatan scientific identification crime, Selasa 29 Juli 2025.

Apsifor membentuk tim yang terdiri dari tujuh psikolog forensik untuk melakukan autopsi psikologis.

Tim ini menggali dinamika psikologi sosial almarhum dengan menggunakan multi metode dan multi informan, serta menelaah dokumen-dokumen relevan dan berbagai informasi yang diberikan pihak kepolisian.

Ketua tim pemeriksa Apsifor menegaskan, seluruh proses dilakukan secara hati-hati dengan menjunjung tinggi empati dan keamanan psikologis.

Pemeriksaan dilakukan bukan hanya untuk mengungkap kondisi psikologis almarhum, tetapi juga untuk memastikan pemahaman yang utuh dan adil.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa almarhum ADP dikenal sebagai pribadi dengan karakter positif, penuh tanggung jawab, pekerja keras, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Dalam keseharian, almarhum selalu berusaha menampilkan sisi positif dan cenderung kesulitan mengekspresikan emosi negatif meski sedang berada dalam tekanan.

Selain itu, diketahui bahwa almarhum sempat mencoba mengakses layanan kesehatan mental secara daring.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Tewas Bunuh Diri

Pada masa-masa akhir tugasnya, almarhum menjalankan tanggung jawab penting dalam melindungi WNI yang terjebak di luar negeri dan memastikan negara hadir dalam situasi krisis.

Peran tersebut menuntut ketahanan psikologis yang besar. Paparan pemberitaan dan kompleksitas tanggung jawab turut memengaruhi dinamika psikologis almarhum, termasuk kecenderungan sulit mengelola emosi negatif yang akhirnya memengaruhi pengambilan keputusan.

Di akhir laporannya, Apsifor mengajak masyarakat untuk berkomentar dengan lebih bijak, serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental, baik untuk diri sendiri maupun bagi orang-orang terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI