Viral Bocah Perintis, Ini Deretan Usaha yang Pernah Dijalankan oleh Ryu Kintaro

Bella Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 11:45 WIB
Viral Bocah Perintis, Ini Deretan Usaha yang Pernah Dijalankan oleh Ryu Kintaro
Ryu Kintaro. (Instagram/ryu_kintaro)

Suara.com - Nama Ryu Kintaro belakangan mencuri perhatian publik setelah viral sebagai bocah perintis dalam dunia bisnis.

Di usia yang baru menginjak 10 tahun, Ryu telah menunjukkan semangat kewirausahaan yang luar biasa, dengan menjalankan berbagai lini usaha dan menghasilkan uang dari ide-ide kreatifnya.

Dalam berbagai podcast dan konten media sosial, Ryu dikenal sebagai anak yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga berani mengambil risiko, konsisten, dan disiplin.

Dibesarkan dari lingkungan keluarga pengusaha, ia tidak sekadar mengandalkan privilese, tapi juga aktif membangun reputasi bisnisnya sendiri.

Lalu, apa saja usaha yang pernah dijalankan oleh bocah kelahiran 4 April 2015 ini?

Bisnis Ayah Ryu Kintaro, Christopher Sebastian. (Instagram/christ.sebastian)
Bisnis Ayah Ryu Kintaro, Christopher Sebastian. (Instagram/christ.sebastian)

1. Usaha Ayam Krispi Gerobakan

Perjalanan bisnis Ryu dimulai saat ia berusia 7 tahun. Pada ulang tahunnya yang ke-7, orang tuanya menghadiahkan sebuah usaha ayam krispi gerobakan.

Uniknya, proses jualan pertamanya dilakukan dengan cara yang tidak biasa, Ryu berjualan ayam krispi dan susu segar dari mobil mewah Lexus milik keluarganya.

Usaha ini menjadi titik awal kecintaan Ryu terhadap dunia wirausaha. Ia belajar bagaimana menawarkan produk, memahami selera konsumen, hingga mengelola keuntungan dan biaya operasional, tentu saja dengan pendampingan orang tuanya.

2. Bisnis Jamu Kekinian “Tjap Nyonya Enak”

Salah satu bisnis yang kini masih aktif dijalankan Ryu adalah Tjap Nyonya Enak, sebuah brand jamu kekinian yang dikemas secara modern agar lebih disukai generasi muda.

Baca Juga: Ahmad Alimuddin, Waketum Pendukung Prabowo-Gibran (RPGM) Viral di Grup FWB

Merek ini sebelumnya dikenal sebagai Tjap Nyonya Kaya, dan kini mengalami rebranding untuk memperluas pasar.

Dalam menjalankan usaha ini, Ryu terlibat langsung dalam pengembangan produk dan pemasaran.

Penggajian karyawan pun berasal dari pendapatan usaha Ryu, meskipun secara teknis uang tersebut masih dikelola orang tuanya karena ia belum cukup umur untuk mengelola dana dalam jumlah besar.

3. Kanal YouTube dan Konten Edukasi Bisnis

Selain bisnis fisik, Ryu juga aktif sebagai konten kreator di YouTube dan media sosial lainnya.

Kontennya banyak mengangkat tema bisnis, manajemen keuangan, hingga motivasi untuk anak-anak dan remaja.

Ia mulai membuat vlog sejak usia 5 tahun dan kini dikenal sebagai salah satu kreator cilik yang memiliki pengaruh besar di dunia digital.

Salah satu kontennya yang viral adalah ketika Ryu memberi uang tunai Rp 50.000 kepada orang asing yang sudah mem-follow akun media sosialnya, sembari masih mengenakan seragam sekolah.

Kegiatan ini menunjukkan cara unik dan simpatik Ryu dalam membangun interaksi dengan audiens, sekaligus sebagai strategi promosi yang mengena.

4. Buku “Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia 8 Tahun”

Tidak hanya bergerak di ranah digital dan bisnis fisik, Ryu juga merilis sebuah buku berjudul Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama di Usia 8 Tahun.

Buku ini berisi kisah nyata perjalanannya mengumpulkan penghasilan ratusan juta rupiah sejak usia dini.

Karya tersebut tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga membuka ruang inspirasi bagi anak-anak seusianya dan para orang tua yang ingin mengenalkan literasi keuangan sejak dini.

5. Bisnis Minuman dan Kuliner Lainnya

Meski tidak disebutkan secara detail, dari berbagai sumber diketahui bahwa Ryu juga ikut terlibat dalam pengembangan usaha kuliner lain yang dikelola keluarganya.

Sang ayah, Christopher Sebastian Iskandar, merupakan CEO Makko Group yang juga memiliki bisnis makanan kekinian, boba, dan restoran dengan 25 cabang di Indonesia.

Beberapa ide usaha Ryu turut disinergikan dengan lini bisnis keluarga, termasuk peluang franchise dan pengembangan produk yang relevan dengan anak muda.

Fokus Tetap ke Pendidikan

Meski aktivitas bisnisnya padat, Ryu tidak mengabaikan pendidikan. Ia masih bersekolah di SD Santa Laurensia, Alam Sutera, Tangerang, dan mengikuti berbagai les seperti Bahasa Inggris, Mandarin, serta Matematika.

Jadwal harian Ryu pun tersusun rapi agar semua aspek kehidupannya berjalan seimbang.

Dalam sebuah wawancara, Ryu mengatakan bahwa sekolah tetap menjadi prioritas utama.

“Itu buat pendidikan, cara bersosialisasi, dan cara pikir dengan benar,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI