Suara.com - Kasus penemuan puluhan mesin judi di ruangan sekolah dasar (SD) di Langkat, Sumatera Utara, menghebohkan publik usai videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah mesin jenis tembak ikan dan jackpot tersimpan di dalam dan sekitar ruang kelas SDN 050655 Desa Lau Demak, Kecamatan Bahorok.
Peristiwa ini menyita perhatian warganet karena lokasi penyimpanan mesin berada di fasilitas pendidikan yang diklaim sudah tidak aktif.
Berikut 7 fakta viral terkait temuan mesin judi di sekolah Langkat yang kini tengah diselidiki polisi.
1. Video Penemuan Mesin Judi di Sekolah Viral
Video berdurasi singkat memperlihatkan tumpukan mesin judi, diduga jenis 303, berada di dalam ruang kelas SDN 050655 Lau Demak. Video ini menyebar luas di media sosial dengan narasi “Heboh, sekolah tidak ada murid dijadikan tempat simpan mesin 303,” sehingga menuai kecaman dari publik.
2. Sekolah Sudah Tidak Aktif Selama Dua Tahun
Kapolsek Bahorok, AKP Tunggul Situmeang, menyatakan sekolah tempat ditemukannya puluhan mesin judi itu telah tidak aktif sejak dua tahun terakhir. Tidak ada kegiatan belajar mengajar yang berlangsung sepanjang tahun 2025 di lokasi tersebut.
3. Polisi Temukan 10 Mesin Judi Rusak
Dalam pemeriksaan, polisi menemukan dua mesin judi jenis tembak ikan dan delapan mesin jackpot.
“Kondisinya rusak dan seluruhnya sudah kami amankan di Polsek,” ujar AKP Tunggul.
Pihaknya juga telah memeriksa warga yang diduga sebagai pemilik mesin.
4. Polisi Tegaskan Kasus Masih Diselidiki
Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, menegaskan bahwa proses penyelidikan tengah dilakukan.
“Mari kita beri ruang bagi penyidik untuk bekerja. Kasus ini akan ditangani secara profesional dan transparan,” katanya.
5. Kadisdik Langkat Sebut Video Menyesatkan
Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Gembira Ginting, menyebut video yang viral tidak sesuai fakta.
“Sekolah sudah lama tidak aktif. Tidak ada proses belajar di sana, jadi seolah-olah ada perjudian di sekolah aktif itu tidak benar,” tegasnya.
6. Mesin Dititipkan Warga dan Sudah Diamankan Polisi
Gembira mengungkapkan bahwa mesin-mesin judi itu dititipkan sementara oleh warga setempat dan bukan bagian dari aktivitas sekolah.
“Sudah diamankan polisi. Bukan untuk dipakai di sekolah,” jelasnya.
7. Polisi Masih Kembangkan Kasus
Pihak kepolisian masih mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Beberapa saksi telah diperiksa untuk mengetahui alasan dan pihak yang bertanggung jawab atas penyimpanan mesin judi di sekolah Langkat.