Suara.com - Perang perbatasan antara Thailand dan Kamboja masih menarik perhatian publik internasional.
Terbaru, beredar informasi menyebutkan, pesawat MIG-21 Kamboja jatuh usai melawan pesawat F-16 Thailand.
Kabar itu beredar dalam media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama "Saenal Abidin" mengunggah foto dengan klaim tersebut pada Minggu, 27 Juli 2025.
Terdapat keterangan diberikan pengunggah, berikut narasinya:
“Jet tempur Mig-21 gagal melawan f-16
Adu tehniks di udara, pesawat tempur Kamboja vs Thailand”.
Hingga Senin, 4 Agustus 2025, unggahan mendapatkan lebih dari 1.000 tanda suka, 198 komentar dan telah dibagikan ulang 32 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemer mengecek keaslian gambar menggunakan alat pendeteksi AI, Hive Moderation.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
![CEK FAKTA, Klaim MiG-21 Kamboja Jatuh Usai Duel dengan F-16 Thailand. [TurnBackHoax.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/04/89419-cek-fakta-klaim-mig-21-kamboja-jatuh-usai-duel-dengan-f-16-thailand-turnbackhoaxid.jpg)
Untuk diketahui, gambar tersebut merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), probabilitas atau kemungkinannya mencapai 99,8 persen.
Dilansir dari sumber yang sama juga, titik awal konflik modern antara kedua negara terjadi pada 2008, ketika bentrokan meletus di sekitar Candi Preah Vihear yang terletak di wilayah perbatasan.
Meski Mahkamah Internasional pada 1962 menyatakan candi itu milik Kamboja, Thailand tetap mengeklaim sebagian wilayah di sekitarnya.
Bentrokan senjata antara militer kedua negara terjadi, menewaskan sejumlah prajurit dan warga sipil.
Konflik kembali memanas pada 2011, kali ini meluas hingga ke kompleks Candi Ta Muen Thom.
Pertempuran berlangsung selama beberapa hari dan menyebabkan sebanyak 40 orang tewas.