Bambang Widjojanto : Bendera One Piece di Indonesia Bagian dari Perlawanan Atas Penindasan

Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:22 WIB
Bambang Widjojanto : Bendera One Piece di Indonesia Bagian dari Perlawanan Atas Penindasan
Kolase foto Bambang Widjojanto dan Eddy Hiariej. [ANTARA]

Suara.com - Aktivis Bambang Widjojanto menyuarakan soal fenomena bendera One Piece yang kini menggoncangkan jagad maya.

Bambang menelaah asal usul sebenarnya dari adanya bendera One Piece tersebut, dimana merupakan simbol perlawanan.

“Bendera One Piece ini mesti dijelasin. One Piece itu kan artinya bendera hitam latar belakangnya, terus ada muka tengkorak dan ada topi Jerami di situ,” ujar Bambang, dikutip dari youtubenya, Selasa (5/8/25).

“Ini sebenarnya muncul dari inovasi yang dilakukan oleh Jolly Roger di sebuah anime di Jepang. Dan dia memperoleh konteks karena bendera ini sebenarnya simbol perlawanan,” tambahnya.

Mantan lawyer Presiden Prabowo Subianto itu menerangkan bahwa Bendera One Piece sebenarnya adalah simbol perlawanan atas penindasan.

“Bahkan ini simbol perlawanan dari penindasan. Kalau di anime itu ada idealisme yang terus menerus ingin dihadirkan menghadapi situasi yang sangat kritis, yang sangat memilukan, yang sangat membuat orang menjadi terengah-engah dalam kehidupannya dia,” ungkapnya.

“Jadi ini sebenarnya simbol perlawanan atas penindasan,” tambahnya.

Menurut Bambang, Bendera One Piece yang banyak berkibar di Indonesia ini menjadi bagian dari perlawanan, lantaran negara Indonesia dalam situasi tidak baik – baik.

“Tren ini (bendera One Piece) sekarang semakin menguat. Tren yang menguat ini sekarang menjadi bagian dari perlawanan, dan memang situasi negara kita lagi dalam situasi tidak baik-baik,” urainya.

Baca Juga: Skenario Anies Baswedan Jika Gabung Kabinet Prabowo, Refly Harun Ungkap Misi Gantikan Gibran

“Tapi kemudian respon dari Pak Prabowo disebagian orang menangkapnya ‘Kok kayak gitu, kita ingin mempersoalkan kebijakan, dituduh macam-macam pula’,” sambungnya.

Bambang menegaskan bahwa One Piece sebenarnya adalah simbol ekspresi yang kini menjadi ekspresi nasional.

Apalagi momennya mendekati dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, sehingga konteksnya sangat pas menurut Bambang.

Masyarakat menanyakan soal tugas dari para pemimpin bangsa yang sebenarnya, dimana bukan hanya mencerdaskan bangsa saja melainkan juga mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.

“One Piece itu sebenarnya simbol ekspresi, Ketika ekspresi itu sudah meluas dia bisa menjadi ekspresi nasional,” ujarnya.

“Ketika dia menjadi ekspresi nasional nanti dia akan berubah menjadi bentuk perlawanan, apalagi ini menjadi relevan mau 17 Agustus. 17 Agustus di alenia ke empat itu apa? Tugas dari para pemimpin bangsa ini selain mencerdaskan kehidupan bangsa itu juga mewujudkan kesejahteraan dan keadilan Sosial, jadi itu dapat konteksnya banget kalau menurut saya,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI