Suara.com - Ada pemandangan yang tak biasa saat Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, meninjau langsung proyek pembangunan jalan di Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan.
Di tengah medan yang terjal dan hamparan proyek betonisasi, perhatian publik justru tersita oleh pilihan busana sang bupati.
Mohammad Wahyu Ferdian tampil santai mengenakan jaket hitam dengan logo tengkorak khas bajak laut Topi Jerami dari anime legendaris, One Piece.
Aksinya ini sontak menjadi viral di media sosial. Para warganet, yang mayoritas adalah penggemar anime tersebut, menyambut hangat dan menjuluki bupati mereka sebagai seorang "Nakama" istilah dalam One Piece yang berarti kawan seperjuangan.
Momen tersebut terjadi saat Mohammad Wahyu Ferdian meninjau progres pembangunan jalan di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, pada Selasa (5/8/2025).
Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari program "Bunga Desa" (Bupati Ngantor di Desa), Wahyu terlihat serius memantau proses pengecoran jalan yang telah lama dinantikan oleh warga.
Namun, jaket yang ia kenakan mencuri perhatian. Di bagian belakang jaket hitamnya, terpampang jelas logo Jolly Roger dari kelompok bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh Monkey D. Luffy. Sebuah simbol yang sangat ikonik bagi jutaan penggemar One Piece di seluruh dunia.
Pembangunan jalan ini, menurut Wahyu, adalah salah satu upaya Pemkab Cianjur untuk membuka akses dan meningkatkan perekonomian di wilayah Cianjur Selatan yang selama ini dikenal memiliki medan yang sulit.
Tak butuh waktu lama, unggahan sang bupati langsung diserbu komentar dari warganet. Alih-alih fokus pada proyek jalannya, mayoritas netizen justru salah fokus dan memberikan apresiasi pada pilihan gaya Mohammad Wahyu Ferdian.
Baca Juga: Di Balik Larangan Bendera One Piece, Ada Pencipta yang Bekerja Sampai Lupa Pulang
Mereka merasa memiliki kedekatan khusus karena kesamaan selera tontonan.
"Wah bapak bupati NAKAMA juga nih," tulis salah seorang warganet.
"Keren pak bupati, ternyata seorang NAKAMA," timpal warganet lainnya.