Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 20:42 WIB
Bukan Karena Bendera One Piece? Polisi Ungkap Alasan Panggil Panitia Futsal di Bogor
Ilustrasi bendera one piece [Twitter]

Suara.com - Isu liar yang menyebut Polres Bogor memanggil panitia turnamen futsal gara-gara viralnya bendera One Piece di GOR Laga Satria, Pakansari, akhirnya terbantahkan.

Pihak kepolisian memberikan klarifikasi tegas, meluruskan bahwa kontak dengan panitia sama sekali tidak berkaitan dengan atribut suporter tersebut, melainkan karena masalah administrasi perizinan.

Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, memastikan pihaknya tidak pernah mempermasalahkan kreativitas dan ekspresi para penonton.

Menanggapi rumor yang beredar cepat di media sosial, Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto secara langsung membantah adanya pemanggilan terkait bendera One Piece.

Menurutnya, kepolisian menghargai kebebasan berekspresi selama tidak mengganggu ketertiban.

"Kita tidak pernah mengganggu kebebasan berekspresi masyarakat, itu merupakan bentuk ekspresi masyarakat saat menonton Futsal, tidak apa-apa dan tidak masalah," tegas AKBP Wikha.

Pernyataan ini sekaligus mematahkan narasi bahwa aparat anti terhadap kreativitas suporter yang membawa atribut unik seperti bendera kelompok bajak laut Topi Jerami tersebut.

Lantas, mengapa ada komunikasi antara polisi dan panitia? Kasi Humas Polres Bogor, AKP Yulista Mega Stefani, membeberkan fakta sebenarnya.

Kontak tersebut dilakukan murni karena urusan administrasi yang belum diselesaikan oleh pihak panitia.

Baca Juga: Salah Baca Zaman? Pakar Sebut Pemerintah Gagal Paham Bahasa Gen Z di Balik Bendera One Piece

Fenomena pengibaran bendera One Piece (x.com/An**__Ogi)
Fenomena pengibaran bendera One Piece (x.com/An**__Ogi)

"Tidak ada sangkut pautnya dengan bendera tersebut. Yang personil kami komunikasi dengan panitia berkaitan dengan surat izin turnamen Futsal," jelas AKP Yulista.

Ia merinci bahwa panitia turnamen futsal tersebut telah mengajukan permohonan surat izin keramaian kepada Polres Bogor sebelum acara berlangsung.

Namun, hingga acara selesai digelar, surat izin fisik yang sudah diterbitkan itu tak kunjung diambil oleh pihak panitia.

"Polres Bogor tidak ada memanggil Panitia Futsal terkait dengan masalah Bendera. Kami juga tidak memanggil panitia, kami memberikan surat izin yang diminta panitia untuk menggelar turnamen tersebut," tegasnya.

Pihak Polres Bogor pun memastikan akan terus mendukung dan menjaga keamanan setiap kegiatan masyarakat demi terciptanya kondusivitas wilayah.

"Kami jaga, kami berikan keamanan untuk masyarakat yang hendak menggelar kegiatan," tutup AKP Yulista.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI