Warga Ditampar Karena Kibarkan Bendera One Piece, Ada Apa?

Muhammad Yunus Suara.Com
Jum'at, 08 Agustus 2025 | 14:38 WIB
Warga Ditampar Karena Kibarkan Bendera One Piece, Ada Apa?
Mahasiswa di Makassar demo sambil kibarkan bendera One Piece, Selasa 5 Agustus 2025 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Suara.com - Seorang pria yang diduga oknum anggota TNI menampar pengendara mobil di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, hanya karena mengibarkan bendera bergambar tokoh anime One Piece.

Peristiwa itu terjadi di Sasayya, Kecamatan Bissappu, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Video penamparan tersebut viral di media sosial.

Dalam rekaman, terlihat pria berpakaian sipil dan memakai helm itu menampar pengendara yang tengah berada di dalam mobil.

Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Arm Gatot Awan Febrianto mengatakan pihaknya masih menyelidiki sosok dalam video tersebut, termasuk memastikan apakah benar bertugas di TNI Angkatan Darat atau bukan.

"Kita belum pastikan identitasnya. Jangan sampai ngaku-ngaku (tentara)," ujar Gatot, Jumat, 8 Agustus 2025.

Ia menegaskan, tidak ada instruksi dari pimpinan Kodam XIV Hasanuddin untuk melakukan razia bendera bergambar One Piece.

Sebelumnya, video seorang pria marah-marah ke pengendara mobil yang mengibarkan bendera One Piece viral di media sosial.

Pria itu meminta kepada si pengendara yang belakangan diketahui merupakan pedagang sayur untuk mengibarkan bendera merah putih. Jangan bendera One Piece.

"Kasih naik bendera merah putih, bukan One Piece. Bendera China ini," bentak pria tersebut sambil menampar pedagang sayur itu.

Baca Juga: DPR Desak Usut Tuntas, Kasus Tewasnya Prada Lucky Diduga Disiksa Senior jadi Tamparan buat TNI

"Pokoknya benderamu saya sita. Karena kita dalam keadaan sekarang 17 Agustus. Bukan kibarkan bendera One Piece, tapi bendera kita merah putih. Makanya kita patroli kiri kanan cari bendera begini (One Piece). Masih mendingan, daripada saya naikkan ko ke media," katanya lagi.

Kerabat korban, Dandy Thoriq menjelaskan, korban bernama Pardi lagi membawa sayur jualannya ke pasar. Ia kemudian dihadang tiba-tiba oleh seorang oknum TNI di depan terminal Sasayya.

Terduga pelaku bertanya, "bendera apa itu di mobilmu? kebetulan adik saya ini penggemar anime One Piece," kata Dandy.

Pria itu kemudian menanyakan status kewarganegaraan korban. Namun, belum sempat dijawab, terduga pelaku melayangkan tamparan di pipi korban.

Kapolres Bantaeng AKBP Nur Prasetyantoro Wira Utomo mengatakan kejadian tersebut hanya merupakan kesalahpahaman. Kedua pihak sudah bertemu dan damai.

"Sudah damai," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI