Kalau jumlahnya terlalu besar, namanya bukan pasukan khusus lagi,” ujar Mayjen (Purn.) Syamsudin, yang dulu pernah digembleng di RPKAD dikutip dari buku "Prabowo Dari Cijantung Bergerak ke Istana" karya Femi Adi Soempeno.
Sintong Panjaitan, mantan Komandan Kopassus, mengatakan ciri-ciri pasukan khusus adalah berjumlah kecil, memiliki kerahasiaan dan kualitas tinggi untuk menciptakan pendadakan yang besar terhadap sasaran strategis bukan sasaran taktis.
Menurut dia, pangkat untuk orang nomor 1 di Korps Baret Merah idealnya adalah Brigjen, karena jumlah pasukannya yang kecil di bawah 3 ribu personel.
"Sebagai komparasi, komandan GSG-9 Jerman berpangkat kolonel, komandan SAS Inggris pun berpangkat kolonel, komandan US Army Special Forces juga kolonel," kata Sintong dikutip dari buku " Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando".