Suara.com - Hasto Kristiyanto kembali ditunjuk oleh Megawati Soekarnoputri untuk menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan (PDIP). Pucuk jabatan tertinggi di PDIP itu kembali dipegang oleh Hasto usai bebas dari penjara berkat amnesti yang diberikan Presiden Prabowo Subianto.
Menanggapi itu, pengamat politik Trubus Rahadiansyah menyebut penunjukan kembali Hasto di kursi sekjen bisa menjadi blunder bagi PDIP. Pasalnya, menurutnya, PDIP bisa dianggap tidak mendukung soal pemberantasan korupsi.
"PDIP tidak pro pada pemberantasan korupsi, penunjukkan Hasto kembali jadi Sekjen malah menodai citra PDIP," bebernya saat dihubungi pada Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, meski telah bebas, status Hasto sebagai pelaku korupsi tetap melekat karena tindakan pidananya tidak bisa dihapuskan oleh pengadilan.
![Terdakwa kasus dugaan suap Pergantian Antarwaktu (PAW) untuk anggota DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan, Hasto Kristiyanto meninggalkan Rutan Kelas I Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jakarta, Jumat (1/8/2025). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/01/75679-hasto-kristiyanto-hasto-kristiyanto-bebas.jpg)
Diketahui, Hasto sempat dijatuhi vonis selama 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Vonis penjara itu lantaran Hasto terbukti terlibat kasus suap kepada mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan demi meloloskan Harun Masiku menjadi anggota DPR RI.
"Pemberian amnesti itu membenarkan kalau Hasto korupsi," ungkapnya.
Dia juga menyebut jika keputusan PDIP yang kembali memilih Hasto sebagai sekjen bisa membawa kerugian bagi partai besutan Megawati tersebut. Sebab, jejak rekam Hasto dalam kasus korupsi bisa berdampak kepada simpati publik kepada PDIP.
"Ini Hasto banyak 'minusnya', tidak ada 'plusnya'. Karena amnesti itu membenarkan bahwa dia koruptor, karena pemberian amnesti konteksnya hanya tidak menjalani hukuman," ujarnya.
Hattrick jadi Sekjen PDIP usai Bebas Penjara
Baca Juga: Rakyat Pati Melawan: Bupati Sudewo Diam-diam Disemprot Mendagri Tito, Gubernur Jateng Ikut Ditegur!
Kabar PDIP mempertahankan posisi Hasto sebagai sekjen partai diungkapkan oleh Ganjar Pranowo. Kembali dilantiknya Hasto menjadi sekjen diputuskan dalam rapat DPP PDIP yang digelar di Kantor DPP PDIP, siang tadi.
Terkait keputusan Hasto sebagai Sekjen PDIP dibenarkan oleh Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi Suara.com.
"Betul (Hasto dilantik kembali menjadi Sekjen PDIP)," ujar Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan Desa itu saat dihubungi Suara.com, Kamis.
Terkait keputusan itu, Hasto tiga kali alias hattrick menjadi Sekjen PDIP.
Senada dengan itu, Ketua DPP PDIP bidang Organisasi dan Keanggotaan, Andreas Hugo Pareira, membenarkan kabar tersebut.
"Sudah dilantik, Sekjen Hasto," katanya.