Gubernur Pramono Bongkar Motif Baru Tawuran Manggarai: Sengaja Dibuat Demi Konten Viral

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 17:53 WIB
Gubernur Pramono Bongkar Motif Baru Tawuran Manggarai: Sengaja Dibuat Demi Konten Viral
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Antara//Ilham Kausar]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membongkar sebuah fenomena baru di balik tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan. Ia secara blak-blakan menduga bahwa bentrokan yang terjadi kini bukan lagi murni soal konflik antar kelompok, melainkan sengaja dibuat demi konten media sosial.

Menyikapi tren barbar ini, Pramono menegaskan akan menggandeng aparat penegak hukum untuk memburu para 'sutradara' tawuran yang haus akan viralitas ini.

Pramono Anung mengaku sudah mencium adanya motif baru yang lebih modern dan tidak masuk akal di balik aksi kekerasan jalanan ini. Menurutnya, ada pihak-pihak yang sengaja merekam dan menyebarkan video tawuran untuk menjadi viral.

"Ya, persoalan tawuran ini adalah persoalan yang sekarang terus terang masih sering terjadi," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Dan kami melihat, menduga, memang ada beberapa tawuran yang terjadi, memang sengaja diviralkan, dibuat videonya, dibuat kontennya," lanjutnya.

Bukan Isapan Jempol, Aparat Sudah Beri Laporan

Kecurigaan orang nomor satu di Jakarta ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Pramono mengaku telah menerima laporan langsung dari aparat di lapangan yang mengonfirmasi adanya fenomena mengontenkan tawuran.

"Jadi sekarang ini memang secara jujur dan aparat sendiri juga, Satpol PP sendiri sudah memberikan laporan kepada kami, memang ada yang mengkontenkan," tuturnya.

Fakta ini mengubah peta masalah tawuran dari sekadar kenakalan remaja atau konflik komunal menjadi sebuah industri konten kekerasan yang terorganisir.

Baca Juga: Tawuran Manggarai Tak Terbendung, DPRD DKI: Kirim Saja ke Barak Militer!

Menghadapi tren baru yang meresahkan ini, Pramono tidak akan tinggal diam. Ia melontarkan ultimatum keras dan memastikan akan menindak siapa pun yang terlibat dalam pembuatan konten tawuran.

"Nah untuk itu, kami dengan Satpol PP dan tentunya dengan aparat penegak hukum meminta bahwa siapapun yang melakukan, mengkontenkan ini tentunya harus kita cari bersama-sama dan harus diambil tindakan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI