"Harus ada surat izinnya, maaf ya," kata petugas Pamdal.
Akibat tidak memperoleh izin, pemantauan hanya dapat dilakukan dari area lobi Fraksi Partai Gerindra di lantai 17, yang kondisinya sudah lengang seiring jam kerja berakhir.
Jejak Kopi di Depan Ruang Kerja Satori
Penelusuran dilanjutkan ke lantai 21 Gedung Nusantara I, lokasi Fraksi Partai NasDem, untuk memeriksa ruang kerja Satori yang bernomor 2106.
Sama seperti di lantai sebelumnya, suasana di lobi fraksi menjelang waktu Magrib sudah terlihat sangat sepi.
Seorang petugas kebersihan yang ditemui di lantai tersebut memberikan konfirmasi mengenai kondisi ruangan Satori.
"Ruang 2106 ditutup udah nggak orang udah sepi," kata sang petugas yang ditemui Suara.com.
Pengecekan langsung ke lokasi membenarkan informasi tersebut.
![Deretan gelas berisi sisa kopi yang berjejer di depan pintu ruangan Anggota DPR Fraksi NasDem Satori. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/19/28925-deretan-gelas-berisi-sisa-kopi-yang-berjejer-di-depan-pintu-ruangan.jpg)
Pintu ruangan dengan pelang nama 'Satori, S.PdI, MM' dan nomor '2106' itu tertutup rapat.
Baca Juga: KPK Pastikan Akan Panggil Satori dan Heri Gunawan Usai Jadi Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Tidak ada aktivitas apa pun yang terlihat dari dalam.
Pemandangan yang justru mencolok adalah deretan gelas berisi sisa kopi yang berjejer di depan pintu ruangan.
Bahkan, salah satu gelas kopi hitam di antaranya masih terlihat terisi penuh, menandakan aktivitas yang ditinggalkan secara tiba-tiba.
Di sekitar ruangan Satori, terdapat dua ruangan lain yang ditempati oleh anggota DPR dari Fraksi NasDem.
Setelah melakukan pengecekan di kedua lokasi tersebut, reporter Suara.com kembali turun meninggalkan Gedung Nusantara I.