Bagi Megawati, konsolidasi partai ke depan tidak boleh lagi terjebak dalam politik pencitraan. Ia menuntut para kadernya untuk kembali ke khittah perjuangan partai: kerja kerakyatan dan pembumian ideologi.
Titahnya jelas dan tak bisa ditawar, “Menyatu dengan rakyat dan menegakkan garis-garis ideologi banteng.”
Titah sang ketua umum itu kini telah menjadi kenyataan.
Pergantian pucuk pimpinan di Jawa Tengah menjadi sinyal kuat bahwa era retorika telah berakhir, dan era kerja akar rumput di Kandang Banteng harus dimulai kembali.