“Tujuannya adalah untuk mengobati rasa rindu warga yang ingin bertemu langsung, dan itu terjadwal setiap malam minggu,” ungkap Dedi.
Karena dirinya cukup sering menggelar pertemuan dengan warga, Dedi mengaku bahwa peristiwa tersebut sudah cukup sering terjadi.
“Untuk itu sering terjadi peristiwa ini pada siapapun dan di manapun,” katanya.
Ia juga mengimbau warga Jawa Barat untuk berhati-hati dan tidak terpengaruh oleh ajakan yang mengatasnamakan dirinya demi kepentingan ekonomi sesaat yang merugikan masyarakat.
“Kepada seluruh warga Jawa Barat, jangan pernah terbuai mengikuti bujuk rayu orang atau ajakan orang-orang yang seolah-olah saya akan datang kemudian dipinta sumbangan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekhilafan dan kekurangan yang mungkin dimilikinya.
“Salam hormat untuk semuanya, mohon maaf atas berbagai kekhilafan dan kekurangan yang saya miliki,” lanjutnya.
Dedi mengajak masyarakat untuk menjaga kehidupan bersama dengan baik dan tidak membiarkan eksploitasi warga demi kepentingan ekonomi yang bersifat sesaat.
“Mari kita jaga kehidupan ini dengan baik, jangan mengeksploitasi warga untuk kepentingan-kepentingan ekonomi yang bersifat sesaat,” tutup Dedi.
Baca Juga: Asal Usul Nyi Roro Kidul di Jawa Barat, Aksi Dedi Mulyadi Beri Hormat Jadi Trending
Unggahan Dedi itu lalu mendapat perhatian dari warganet yang memberikan komentar beragam.
“Tindak tegas pak!” kata akun @ahmad***
“Ini harus ditindak pak, takutnya kalau dibiarin nanti makin menjadi,” komentar akun @taf***
“Sebenernya salah warganya ya, ngapain bayar mau ketemu pejabat negara. Pinter dikit bisa kan ya,” komentar akun @maud***
“Penjarakan aja itu mah, tuman!” ujar akun @utiy***
Kontributor : Rizka Utami