DPR Kena Skakmat! Viral Logika Pria Ini Pertanyakan Tunjangan Rp 50 Juta: Kenapa Dikali 26?

Tasmalinda Suara.Com
Kamis, 21 Agustus 2025 | 22:27 WIB
DPR Kena Skakmat! Viral Logika Pria Ini Pertanyakan Tunjangan Rp 50 Juta: Kenapa Dikali 26?
Ilustrasi 575 anggota DPR RI. [Ist]

Suara.com - Di tengah perbincangan serius mengenai kenaikan tunjangan fantastis anggota DPR RI, sebuah video singkat dengan pendekatan komedi berhasil mencuri perhatian dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Video tersebut menampilkan seorang pria dengan ekspresi bingung maksimal yang mencoba mencerna logika di balik tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan.

Dengan gaya satir yang mengundang tawa, pria dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Pembasmi.kehaluan.reall itu seolah-olah sedang memproses sebuah penjelasan yang sangat tidak masuk akal.

Video ini dengan cepat menjadi simbol kebingungan dan kegeraman publik yang dibalut dalam humor.

Dalam klip tersebut, pria itu melontarkan pertanyaan dengan mimik wajah frustrasi yang sangat mewakili perasaan banyak orang.

Ia mempertanyakan sebuah hitung-hitungan ajaib yang seolah-olah menjadi dasar dari tunjangan tersebut.

“Dia Bilang Kau Kos Kosan Itu 3 jt Sebulan Tapi Dikalikan 26 Lagi? Hah Kenapa di Kali 26Lagi? Sebulan Itu 30 Hari Tapi Kenapa 3jt Dikali 26Hari Lagi? “

Sontak, pertanyaan dengan logika absurd ini meledak di media sosial.

Netizen tidak lagi fokus pada apakah hitungannya benar atau salah (3 juta dikali 26 adalah 78 juta), melainkan pada pesan yang tersirat di baliknya.

Baca Juga: Babak Baru Transparansi: ICW Desak DPR Ungkap Seluruh Pendapatan Anggota Dewan

Pria ini dengan cerdas menggunakan perbandingan yang sangat membumi—harga kos-kosan Rp3 juta per bulan—untuk menunjukkan betapa jauhnya angka Rp50 juta dari realitas kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Video ini menjadi viral karena berhasil menyuarakan apa yang ada di benak publik dengan cara yang ringan dan menghibur.

Komentar pun membanjiri unggahan tersebut.

Banyak warganet yang mengaku ikut pusing tujuh keliling mencoba memahami "rumus" tersebut, sementara yang lain memuji kreativitas sang kreator dalam menyampaikan kritik sosial.

Kritik satir ini muncul sebagai respons langsung terhadap berita mengenai kenaikan berbagai tunjangan bagi anggota DPR periode 2024-2029.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengonfirmasi bahwa tunjangan perumahan kini ditetapkan sebesar Rp50 juta per bulan, di luar kenaikan tunjangan lain seperti beras dan bensin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?