Ribuan Honorer DKI Akhirnya Bernapas Lega Jadi PPPK, Pramono Punya Pesan Khusus

Jum'at, 22 Agustus 2025 | 11:20 WIB
Ribuan Honorer DKI Akhirnya Bernapas Lega Jadi PPPK, Pramono Punya Pesan Khusus
Pelantikan 2.703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8/2025). [Suara.com/Fakhri]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melantik 2.703 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Balai Kota Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Pelantikan tersebut menjadi tahap pertama dari total 4.652 orang yang dinyatakan lulus seleksi PPPK tahun 2024.

Pramono menyampaikan selamat kepada para pegawai yang baru saja resmi dilantik, sekaligus mengingatkan pentingnya tanggung jawab yang diemban.

"Mulai hari ini, saudara-saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan tanggung jawab sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 658 Tahun 2025," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis sore.

Menurut Pramono, proses seleksi PPPK pada 2024 dilakukan secara terbuka, transparan, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme.

Ia menekankan bahwa mereka yang dilantik telah melewati tahapan yang panjang.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. [Suara.com/Fakhri]

Dalam kesempatan itu, Pramono menjelaskan terdapat 4.826 formasi yang dibuka pada seleksi 2024.

Dari jumlah tersebut, 4.652 orang berhasil lulus dan akan dilantik dalam dua tahap.

"Pada tahap pertama ini, PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 2.703 berasal dari tenaga honorer X kategori 2, dengan rincian sebagai berikut formasi guru 304 orang, formasi tenaga kesehatan sebanyak 61 orang, formasi tenaga teknik sebanyak 2.338 orang," ujarnya.

Baca Juga: Gubernur Pramono Putihkan 1.897 Ijazah Siswa Jakarta, Anggarkan Rp7,6 Miliar

Pramono mengingatkan bahwa status baru sebagai PPPK membuat mereka terikat hak dan kewajiban berdasarkan Undang-Undang Manajemen ASN.

Karena itu, mereka diminta menjunjung tinggi nilai dasar ASN, yakni berakhlak, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Ia menegaskan, Jakarta kini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.

Oleh karena itu, diperlukan SDM ASN yang kreatif, inovatif, dan mampu cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Untuk mendukung perwujudan visi tersebut, dibutuhkan SDM ASN, termasuk PPPK yang berwawasan luas, berpikir kreatif, inovatif, dan tentunya mampu beradaptasi cepat dengan perkembangan zaman yang ada," kata Pramono.

Lebih lanjut, ia berpesan agar para PPPK menjaga amanah dan mengedepankan integritas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI