6 Fakta Kematian Bayi Alesha: Pungli Rp8 Juta, Pengakuan Janggal Dokter, Hingga Sanksi Tegas RSUDAM

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 20:43 WIB
6 Fakta Kematian Bayi Alesha: Pungli Rp8 Juta, Pengakuan Janggal Dokter, Hingga Sanksi Tegas RSUDAM
Ilustrasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Fakta kematian bayi Alesha. [Lampungpro.co]

"dr Billy terhitung mulai hari ini sampai batas waktu yang kami tentukan, tidak memberikan pelayanan di RSUDAM. Sementara untuk hal lainnya kita menunggu dari komite medik," katanya.

4. Direktur RSUDAM Terkejut: "Astagfirullah, Kok Bisa Seperti Ini"

Direktur Utama RSUDAM, dr. Imam Ghozali, menunjukkan reaksi keras dan penyesalan mendalam. Ia secara terbuka menyebut praktik tersebut sebagai pungli dan menegaskan bahwa semua biaya operasi seharusnya sudah ditanggung BPJS dan alat-alat pun telah disediakan oleh rumah sakit.

“Kemarin orang tua pasien dimintai uang Rp8 juta. Padahal BPJS sudah menanggung, alat-alat juga sudah disediakan rumah sakit. Jadi tidak perlu lagi minta uang,” kata Imam.

Ia juga berjanji akan mengganti kerugian materiil keluarga. Rasa prihatinnya memuncak mengingat kelangkaan profesi dokter bedah anak di Lampung.

“Dokter bedah anak di Lampung hanya ada tiga orang. Artinya dia sangat dibutuhkan masyarakat. Tapi ternyata masih juga melakukan praktik pungli. Astagfirullahaladzim, kok bisa seperti ini,” ungkapnya.

5. IDI Turun Tangan, Siap Gelar Rapat Etik

Kasus ini dengan cepat sampai ke telinga organisasi profesi. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung menyatakan akan segera mengambil langkah serius.

Ketua IDI Bandar Lampung, Dr. Khadafi Indrawan, Sp. An., M.H, memastikan bahwa rapat internal akan segera digelar untuk membahas dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Dokter Billy.

Baca Juga: 6 Fakta Miris Kematian Bayi Alesha Usai Operasi di RSUDAM: Terungkap Dugaan Pungli Dokter Rp8 Juta

"Iya, terkait kasus ini, malam ini masih akan dirapatkan. Pengurus inti, bidang disiplin, dan majelis etik akan terlibat,” ujarnya.

6. Ucapan Belasungkawa dan Penyesalan

Di tengah proses hukum dan etik yang berjalan, berbagai pihak menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian Ananda Alesha. IDI Bandar Lampung menjadi salah satu yang secara resmi menyampaikan belasungkawa.

“Kami segenap keluarga besar IDI Cabang Bandar lampung turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Ananda Alesha Erina Putri,” ucap Dr. Khadafi.

Begitu pula Direktur RSUDAM yang berencana menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan, mengakui adanya kegagalan dalam sistem pengawasan internalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?