Satu Bibit untuk Sejuta Harapan: Kapolda Riau Ajak Warga Hijaukan Riau

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 19:39 WIB
Satu Bibit untuk Sejuta Harapan: Kapolda Riau Ajak Warga Hijaukan Riau
Satu Bibit untuk Sejuta Harapan: Kapolda Riau Ajak Warga Hijaukan Riau [istimewa]

Suara.com - Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau pembangunan Bank Pohon di Jalan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Sabtu (23/8/2025).

Program kolaboratif antara Polda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau ini digadang menjadi pusat penghijauan, edukasi publik, sekaligus ruang pembibitan untuk pemulihan ekosistem.

Berdiri di atas lahan 500 meter persegi, Bank Pohon ditargetkan rampung dan diresmikan pertengahan September.

Fasilitas ini akan menyiapkan bibit pohon secara berkelanjutan, mulai dari jenis trembesi, ketapang kencana, tabebuya, mahoni, pucuk merah, hingga mangrove untuk kawasan pesisir.

“Bank Pohon ini gerakan bersama. Kami menyiapkan stok bibit dengan melibatkan masyarakat, kampus, komunitas, hingga dunia usaha. Prinsipnya, tanam, rawat, dan jaga, agar Riau semakin teduh, sehat, dan lestari,” kata Kapolda.

Transparansi Digital

Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah pendataan bibit secara digital.

Setiap pohon yang disalurkan akan dibekali QR code berisi informasi jenis tanaman, lokasi penanaman, hingga pihak yang bertanggung jawab merawatnya.

Dengan skema ini, program penghijauan dapat dipantau secara transparan dan terukur.

Baca Juga: Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah

Distribusi bibit nantinya tidak hanya menyasar kawasan perkotaan, tetapi juga sekolah, rumah ibadah, instansi pemerintah, komunitas lingkungan, hingga daerah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Satu Bibit untuk Sejuta Harapan: Kapolda Riau Ajak Warga Hijaukan Riau [Istimewa]
Satu Bibit untuk Sejuta Harapan: Kapolda Riau Ajak Warga Hijaukan Riau [Istimewa]

Latihan Bertani untuk Polisi

Selain fokus pada penghijauan, Kapolda juga mengumumkan program baru berupa pelatihan menanam jagung yang akan diikuti seluruh Kapolsek di jajaran Polda Riau.

Langkah ini diambil setelah evaluasi panen sebelumnya menunjukkan hasil yang belum maksimal akibat minim perawatan dan pemupukan.

“Kami ingin memperbaiki metode bercocok tanam agar hasil panen lebih baik dan bernilai jual. Tidak bisa lagi asal menanam tanpa treatment yang benar,” tegas Herry.

Program pelatihan tersebut memiliki tiga sasaran utama.

Pertama, meningkatkan keterampilan bercocok tanam sehingga panen jagung lebih produktif.

Kedua, menjadi sarana pembinaan bagi anggota yang tengah menjalani pemutihan dari Propam.
Ketiga, memberikan bekal keterampilan bagi personel yang memasuki masa purna tugas, baik dalam pertanian maupun peternakan.

Gerakan Kolektif

Menurut Kapolda, gerakan Bank Pohon dan pelatihan bertani ini bukan hanya untuk internal Polri.

Pihaknya mengajak masyarakat luas ikut serta menjaga dan mengembangkan program ini.

“Kami mengajak semua pihak menjadi bagian dari gerakan ini. Satu bibit yang dirawat dengan baik hari ini adalah naungan dan oksigen untuk generasi cucu kita besok,” ujarnya.

Dukungan teknis akan melibatkan dinas terkait, sementara potensi pendanaan juga akan menggandeng CSR dari kalangan swasta.

Dengan begitu, program ini diharapkan berkelanjutan dan menyentuh banyak lapisan masyarakat.

Green Policing untuk Riau

Polda Riau menegaskan bahwa Bank Pohon adalah implementasi nyata dari konsep Green Policing dengan tagline “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”.

Selain menghadirkan ruang penghijauan, program ini sekaligus membangun kesadaran kolektif, memperkuat kolaborasi, dan memberi teladan bagi masyarakat.

“Ini bukan sekadar tanam pohon. Ini adalah investasi sosial, lingkungan, sekaligus masa depan Riau yang lebih hijau,” tutup Kapolda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?