OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer oleh KPK menjadi pukulan telak bagi citra kabinet yang baru seumur jagung.
Meskipun Ebenezer adalah kader Partai Gerindra, kasus ini menjadi alarm bagi semua partai koalisi, terutama Golkar sebagai salah satu partai dengan perwakilan terbanyak di pemerintahan.
Pertanyaan media kepada Bahlil sebenarnya adalah sebuah kesempatan bagi Golkar untuk menunjukkan kepemimpinan dan komitmen anti-korupsi yang konkret.
Namun, pilihan untuk bungkam bisa diinterpretasikan sebagai upaya menghindar dari isu yang berpotensi merusak citra atau bahkan sebagai ketidaksiapan partai dalam merumuskan sikap publik terhadap isu korupsi di level elite.
Di sisi lain, Bahlil juga berusaha menegaskan bahwa loyalitas Golkar tak perlu diragukan, dengan menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai sosok yang memahami doktrin 'karya kekaryaan' yang diusung partainya, yaitu kesejahteraan, kecerdasan, kesehatan, dan pemerataan. [Antara].