Nominal Tabungan Pelajar Jakarta Tembus Rp1,7 Triliun

Senin, 25 Agustus 2025 | 09:32 WIB
Nominal Tabungan Pelajar Jakarta Tembus Rp1,7 Triliun
ILUSTRASI---Nominal Tabungan Pelajar Jakarta Tembus Rp1,7 Triliun

Suara.com - Bank Jakarta mencatat portofolio tabungan pelajar sebesar Rp1,7 triliun hingga Juli 2025. Jumlah tersebut berasal dari total 2,3 juta rekening pelajar yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan di Ibu Kota.

Direktur Kepatuhan Bank Jakarta, Ateng Rivai mengatakan capaian tersebut tidak lepas dari kerja sama antara pemerintah daerah dengan perbankan dalam mendorong akses keuangan bagi generasi muda.

“Penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara Pemprov DKI Jakarta dengan Bank Jakarta dalam mendorong inklusi keuangan di kota Jakarta melalui program Kartu Jakarta Pintar Plus. Program KJP Plus membuka akses untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi muda di Jakarta,” ujar Ateng ditulis Senin (25/8/2025). 

Data Bank Jakarta menunjukkan, jumlah rekening pelajar tumbuh sekitar 6 persen secara tahunan. Per Juli 2024, rekening tabungan pelajar tercatat 2,2 juta dan naik menjadi 2,3 juta rekening pada Juli 2025, atau bertambah sekitar 130 ribu rekening.

Selain mencatatkan pertumbuhan dari sisi jumlah rekening, Bank Jakarta juga aktif memperluas jangkauan ke sekolah-sekolah. Hingga Juli 2025, terdapat 3.514 sekolah yang telah terakuisisi, dengan rata-rata penambahan 2.500 rekening baru per bulan sepanjang periode penilaian.

Sekolah yang terlibat berasal dari berbagai jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK/MA. Program ini disebut sebagai salah satu cara memperkenalkan budaya menabung sejak dini.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi menilai, literasi keuangan di kalangan pelajar perlu dikembangkan dengan pendekatan yang sesuai dengan perkembangan zaman.

“Kami ingin pelajar bukan hanya paham, tapi juga terbiasa mempraktikkan keuangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Digitalisasi layanan perbankan yang relevan dengan generasi muda saat ini turut membantu percepatan pemasaran produk tabungan dan membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan,” kata Arie.

Bank Jakarta juga melaporkan adanya pertumbuhan pada transaksi digital yang dilakukan pelajar. Pihaknya menyebut tren ini menunjukkan adanya perubahan pola perilaku keuangan yang lebih modern di kalangan generasi muda.

Baca Juga: Pemprov DKI Dinilai Mundur Atasi Macet dengan Pangkas Trotoar di Jalan TB Simatupang

Upaya memperluas kepemilikan rekening pelajar ini sejalan dengan program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) yang dijalankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Program tersebut bertujuan meningkatkan inklusi keuangan sekaligus memperkuat budaya menabung sejak dini.

Atas pencapaiannya, Bank Jakarta meraih penghargaan Kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Pembangunan Daerah dalam ajang KEJAR Award 2025 yang digelar OJK. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK kepada Ateng Rivai di Jakarta, 22 Agustus 2025.

KEJAR Award diikuti 503 bank, terdiri dari 4 bank BUMN, 20 bank swasta, 8 bank umum syariah, 28 bank pembangunan daerah, serta 443 BPR/BPRS. Penilaian dilakukan berdasarkan jumlah rekening tabungan pelajar, nominal simpanan, rasio rekening tidak aktif, publikasi kegiatan KEJAR, serta ketepatan penyampaian laporan pada periode September 2024 hingga Juni 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?