Menurutnya, gerbong khusus tersebut bisa menambah keuntungan perusahaan sekaligus mengakomodasi penumpang yang ingin merokok.
"Nah paling tidak, ini ada masukan juga, gerbong yang selama ini.. Dulu ada, tapi setelah itu dihilangkan, ada lah sisakan satu gerbong untuk kafe, untuk ngopi, paling tidak di situ untuk smoking area. Karena banyak kereta ini tidak ada smoking area, Pak Bobby," kata Nasim Khan dengan ekspresi yakin.
Nasim Khan dengan percaya diri mengemukakan idenya. Menurutnya, smoking area gerbong kereta sangat dibutuhkan lantaran kereta api merupakan moda transportasi jarak jauh.
"Satu (gerbong) saja, untuk kafe dan smoking, karena delapan jam, perjalanan jauh, pak. Saya yakin itu pasti bermanfaat dan menguntungkan buat kereta api, pasti banyak itu (peminatnya)," tutur Nasim.
Selain Wapres Gibran, usulan Nasim Khan juga telah ditolak oleh PT KAI.