Suara.com - Langit Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mendadak jadi tontonan spektakuler pada Senin 25 Agustus 2025.
Tepat pukul 12.00 WIB, warga dikejutkan dengan kemunculan fenomena halo matahari atau cincin cahaya yang melingkari matahari.
Pemandangan langka ini membuat banyak orang kagum sekaligus penasaran.
Lingkaran cahaya menyerupai pelangi itu tampak jelas mengitari matahari dengan bentuk hampir sempurna.
Tak butuh waktu lama, suasana di media sosial ikut ramai.
"Bagus sekali, jarang-jarang bisa lihat matahari dikelilingi lingkaran cahaya begini. Tadi langsung saya foto," kata salah seorang warga, melansir batamnews.co.id.
Apa Itu Fenomena Halo Matahari?
Bagi sebagian orang, fenomena ini mungkin terlihat seperti "matahari bercincin". Namun, secara ilmiah, halo matahari merupakan peristiwa optik atmosfer.
Fenomena ini terjadi ketika cahaya matahari dibelokkan oleh kristal-kristal es berbentuk heksagonal di lapisan awan tinggi, terutama jenis Cirrostratus.
Kristal es berbentuk segi enam itu membiaskan cahaya pada sudut sekitar 22 derajat, membentuk lingkaran penuh di sekeliling matahari.
Fenomena ini tidak berbahaya. Namun, biasanya menandakan adanya kelembapan tinggi di atmosfer yang bisa menjadi pertanda perubahan cuaca.
Kehadiran halo matahari sontak menarik perhatian masyarakat Batam.
Banyak yang menghentikan aktivitas sejenak hanya untuk menikmati pemandangan tersebut.
"Rasanya seperti melihat pelangi di siang bolong, indah sekali," kata seorang pengguna media sosial.
Fenomena halo matahari memang jarang terjadi, sehingga setiap kemunculannya selalu berhasil menarik perhatian masyarakat.