Suara.com - Aktor Bertrand Antolin menyuarakan keresahannya terhadap maraknya penggunaan sirene dan pengawalan di jalan raya.
Keresahan itu ia sampaikan melalui sebuah unggahan video di akun Instagram miliknya baru-baru ini.
Pria blasteran Prancis itu mengaku geram dengan rombongan kendaraan yang kerap menggunakan sirene, atau yang ia sebut "tot tot tot", tanpa kepentingan yang jelas.
"Boleh nggak sih, kalau berangkat nggak pakai 'tot tot tot tot'?" tanya Bertrand mengawali keluhannya.
Menurutnya, penggunaan rotator dan sirene tersebut sangat mengganggu dan membuat pengguna jalan lain stres.
Ia membandingkan kondisi di Jakarta dengan negara-negara lain yang pernah ia kunjungi.
Di luar negeri, menurut pengalamannya, sirene hanya digunakan untuk kendaraan darurat seperti ambulans.
"Kalau takut berangkat kesiangan, bangun jangan mepet. Pasang alarm 20 biji di handphone per menit, biar bangun," cibir Bertrand Antolin.
Belum lagi dari pengalaman terakhirnya, aktor berusia 45 tahun mendapati penggunaan sirene tersebut di akhir pekan.
Baca Juga: 21 Remaja Diciduk Polisi di Jakarta Pusat saat Konvoi, Petasan Hingga Bendera Kelompok Disita
Bertrand merasa tidak ada hal yang begitu mendesak di hari libur, yang mengharuskan seseorang menggunakan pengawalan dengan sirene.
Ia menyindir seolah-olah ada keputusan genting yang harus segera diambil.
"Ini hari Minggu, ngapain pakai 'tot tot tot tot'? Ya, nggak ada yang buru-buru. Kita bukan negara lagi perang nuklir, butuh keputusan (cepat)," pungkas Bertrand Antolin.