Prabowo: Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Tindakan Makar

Muhammad Yunus Suara.Com
Senin, 01 September 2025 | 17:10 WIB
Prabowo: Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan Sulsel Tindakan Makar
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025) [Suara.com/ANTARA]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa prihatin atas jatuhnya empat korban jiwa di Kota Makassar.

Prabowo menyebut tindakan pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel bukan lagi bentuk menyampaikan aspirasi. Tapi murni upaya untuk membuat rusuh.

"Di Sulsel 4 orang tidak bersalah korban. Gedung DPRD dibakar. Ini tindakan makar," kata Prabowo usai menjenguk korban di Rumah Sakit Polri, Senin 1 September 2025

Prabowo mengatakan aksi yang terjadi di kota Makassar bukan lagi penyampaian aspirasi.

Karena itu semua aparat negara akan selidiki. Siapa orang yang bertangung jawab.

"Kami sudah menduga dan menemukan indikasi (pelaku kerusuhan)," ungkap Prabowo.

Prabowo mengatakan akan terus berjuang untuk membela kepentingan rakyat kecil. Apa pun resikonya.

"Saya tidak ragu, saya akan hadapi mafia-mafia.. Demi Allah saya tidak akan mundur. Saya yakin rakyat bersama saya," kata Prabowo tegas.

Usai menjenguk personil polisi korban unjuk rasa anarkis, sebagai kepala negara, Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih dan meminta para korban diberikan kenaikan pangkat luar biasa.

Baca Juga: Prabowo Jenguk Polisi Korban Ricuh di RS Polri, Langsung Perintahkan Naik Pangkat Luar Biasa

Suasana Kantor DPRD Kota Makasar usai diibakar massa saat demostrasi yang berujung kerusuhan, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan [Suara.com/ANTARA]
Suasana Kantor DPRD Kota Makasar usai diibakar massa saat demostrasi yang berujung kerusuhan, di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan [Suara.com/ANTARA]

Mereka yang bertugas di lapangan menjaga keamanan negara juga harus diberikan kesempatan untuk sekolah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, melansir estimasi kerugian negara sementara. Dampak pembakaran gedung Kantor DPRD Kota Makassar di Jalan Andi Pangeran Pettarani.

"Data sementara ini kami peroleh berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan cepat di lokasi kejadian mencapai Rp253,4 miliar," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar Muhammmad Fadli Tahar.

Jumlah kerugian tersebut diperoleh dari hasil asesement (kajian cepat) dengan menghitung komponen-komponen gedung yang terbakar.

Termasuk puluhan kendaraan turut dibakar hingga menjadi bangkai di halaman parkir kantor dewan tersebut.

Dari rincian estimasi untuk kendaraan roda empat sebanyak 67 unit yang hangus terbakar per kendaraan sebesar Rp200 juta dengan total perincian senilai Rp13,4 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?