Sudah Kunjungi Unisba, Dedi Mulyadi Ngeluh: Kalo Posting Gini Gak Rame

Sumarni Suara.Com
Rabu, 03 September 2025 | 08:12 WIB
Sudah Kunjungi Unisba, Dedi Mulyadi Ngeluh: Kalo Posting Gini Gak Rame
Dedi Mulyadi Kunjungi Unisba yang Diserang Gas Air Mata (Instagram/@dedimulyadi71)

Dedi Mulyadi membenarkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi dialog para mahasiswa dengan anggota DPRD.

Hanya saja Dedi Mulyadi menyarankan tidak berada di dalam gedung DPRD karena takut akan kemungkinan pembakaran.

"Silakan, kita nunggu. Kalo teman-teman DPR kemarin sudah sepakat akan menerima," tutur Dedi Mulyadi.

"Dialognya di dalam gedung, jangan, mengerikan hari ini, takut ketika kegiatan demo tiba-tiba gedungnya ada yang bakar," pungkasnya.

Melalui caption unggahannya, Dedi Mulyadi menyapa netizen dan mempersilakan mereka untuk menyimak langkahnya bersama para mahasiswa selanjutnya.

Kendati begitu, Dedi Mulyadi alias KDM mengeluhkan postingannya yang tidak ramai seperti sebelum-sebelumnya.

"Kalau posting yang lurus-lurus gini mah pasti gak rame. Kalau saya belum posting, pasti rame nanyain kenapa anu kenapa anu," sentil KDM.

Faktanya ribuan netizen tetap membanjiri postingan di Instagram Dedi Mulyadi tersebut.

Ucapan terima kasih ramai dituliskan untuk Dedi Mulyadi yang selalu gerak cepat alias gercep mengatasi berbagai persoalan di Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Aparat Bawa Tank Serbu UNISBA - UNPAS, Gas Air Mata Dilepaskan, Mahasiswa Panik

"Terbaik pak! Makasih banyak udah langsung gercep," komentar akun @jeandic***.

"Terima kasih sudah mendengar suara dan keluh kesah kami dan gercep ke TKP, sehat selalu Pak," sahut akun @halida_***.

Namun ada pula yang mempertanyakan penjelasan Dedi Mulyadi mengenai gas air mata masuk kampus dan tidak ditemukan dalam postingan tersebut.

"Saya simak berulang-ulang sampai akhir gak ada ya bahas penyerangan kampus Unisba oleh aparat tadi malam," tanya akun @petakon***.

Dedi Mulyadi rupanya telah menyampaikan kronologinya kepada wartawan, khususnya yang terjadi di Uniba.

Setelah mendengar penjelasan dari kedua belah pihak, baik dari aparat maupun kampus, Dedi Mulyadi menyimpulkan ada kelompok tertentu yang membuat kisruh.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?