- Rusdi Masse Mappasessu (RMS) resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem
- Sebelum menjadi anggota DPR, Rusdi memiliki karier politik yang kuat sebagai Bupati Sidrap
- Rusdi memiliki basis massa yang kuat, terbukti dari perolehan suaranya yang mencapai 119.003 di Pemilu 2019
Suara.com - Politisi senior Partai Nasdem, Rusdi Masse Mappasessu, pada Kamis (4/9/2025), resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Pria yang akrab disapa RMS ini mengisi posisi strategis yang ditinggalkan oleh rekan separtainya, Ahmad Sahroni, yang dinonaktifkan usai pernyataannya memicu kontroversi publik.
Penunjukan RMS bukanlah tanpa alasan. Ia datang dengan rekam jejak politik yang panjang dan mentereng, dari kepala daerah berprestasi hingga menjadi magnet suara di daerah pemilihannya. Lantas, siapa sebenarnya sosok Rusdi Masse Mappasessu?
Melansir laman resmi Fraksi Nasdem di DPR, Rusdi Masse telah terpilih sebagai anggota sejak periode 2019-2024. Artinya, saat ini menjadi periode keduanya duduk sebagai wakil rakyat di Senayan. Namun, jauh sebelum itu, namanya sudah lebih dulu dikenal di kancah politik daerah.
Karier politiknya dimulai saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, untuk periode 2004-2009. Tak butuh waktu lama, pada tahun 2008, RMS membuat gebrakan dengan maju dan memenangkan pemilihan kepala daerah.
Ia pun tercatat sebagai bupati termuda di Indonesia saat itu, dilantik pada usia 35 tahun saat diusung oleh Partai Bintang Reformasi (PBR).
Kepemimpinannya di Sidrap berlanjut hingga dua periode sampai tahun 2018. Menariknya, pada periode kedua, ia diusung oleh Partai Golkar setelah memutuskan bergabung dengan partai berlambang beringin itu pada 2010.
Selama memimpin Sidrap, Rusdi Masse dikenal sebagai tokoh yang punya hobi di dunia balap dan otomotif. Tak sekadar hobi, ia mewujudkan kecintaannya dengan membangun sirkuit balap motor bertaraf internasional di tanah kelahirannya.
Namun, prestasinya tidak hanya sebatas itu. Di bawah kepemimpinannya, Sidrap mencatatkan berbagai kemajuan signifikan. Rusdi Masse berhasil menekan angka kemiskinan dan kematian.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2018, Sidrap didapuk menjadi kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Dasco Akhirnya Tetapkan Pengganti Ahmad Sahroni di Komisi III DPR, Ini Sosoknya
Gebrakan program populis seperti pendidikan gratis dan program pendampingan petani dengan teknologi modern menjadi warisan pentingnya.
Setelah menuntaskan pengabdiannya sebagai bupati, RMS melompat ke panggung politik nasional. Pada Pemilu 2019, ia berhasil melenggang ke Senayan dengan perolehan suara fantastis, yakni 119.003 suara.
Raihan ini tidak hanya menempatkan RMS sebagai peraih suara tertinggi di Sulsel, tetapi juga memecahkan rekor suara sebelumnya yang dipegang Indira Chunda Thita SYL, putri mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Kesuksesan elektoral ini sejalan dengan kariernya di Partai Nasdem. Setelah menanggalkan jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Sidrap, ia bergabung dan dipercaya menjadi Ketua DPW Nasdem Sulsel pada 2016, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Ketua DPP Partai Nasdem.
Kini, dengan segudang pengalamannya, RMS siap mengemban tugas baru di Komisi III DPR yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.